Ahok Makin Berat
Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta diakui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh semakin berat.
Pernyataan itu disampaikan Paloh usai menghadiri acara ulang tahun kelima Partai Nasdem, di Kantor DPP Partai Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/).
Ia tidak menyangka Ahok akan terganggu dengan permasalahan yang diakibatkan oleh ucapan yang melukai hati umat Islam saat bertandang di Kepulauan Seribu. Hingga mendapat protes keras melalui aksi besar-besaran 411 lalu.
"Saya pikir perkembangan yang dirasakan dia, competitiveness-nya semakin keras. Semakin keras. Perjuangan dia semakin berat," ungkap Paloh.
Namun, di satu sisi Nasdem tetap mendorong Ahok untuk maju di Pilkada DKI. Alasannya, menurut Paloh, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, pasangan calon yang sudah mendaftar dilarang mengundurkan diri. "Ada hukum yang melekat," kata Paloh.
Untuk informasi, berdasarkan survei yang dilakukan LSI sejak 31 Oktober hingga 5 November menunjukkan elektabilitas Ahok terus merosot ke posisi 24,6 persen.
Meskipun demikian, elektabitas Ahok masih yang tertinggi dibandingkan dua pasangan lain, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang berada masih di posisi stabil yaitu 20,9 persen dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno di angka 20 persen. (AL)