MDMC Kerahkan 300 Relawan ke Bima

Koordinator Tim Tanggap Darurat MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Indrayanto menyatakan akan mengerahkan ratusan relawan dari berbagai daerah untuk mempercepat pemulihan. 

"Saya rasa lebih dari 300 relawan Muhammadiyah yang akan terlibat dalam proses pemulihan ini,"‎ ujarnya.

Dalam minggu ini, lanjut Indrayanto, hingga tanggal 7 Januari 2016 MDMC akan melakukan operasi pembersihan lingkungan terutama di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Ini akan menjadi prioritas MDMC karena menurutnya sekolah harus segera berfungsi kembali dan kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung dengan nyaman dan aman.


Indrayanto menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mengoptimalkan relawan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun demikian pihaknya tidak menampik jika ada banyak relawan Muhammadiyah dari Jawa yang akan datang ke Bima. 

"Beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta sudah menghubungi kami terkait pemberangkatan relawan mereka ke Bima", tandasnya.

Sejak hari kejadian hingga saat ini MDMC telah menerjunkan puluhan relawan tim ke Bima. Mereka menempati pos koordinasi di Gedung Serba Guna Muhammadiyah di Jalan Gajah Mada, persis berhadap-hadapan dengan PKU Muhammadiyah Kota Bima. 

"Untuk keperluan operasi kebersihan lingkungan kami akan kerahkan ratusan relawan. Harapan kami agar proses pemulihan segera bisa berjalan dengan baik. Proses pemulihan tidak akan dapat berlangsung baik manakala kondisi nya masih seperti ini dimana masih dijumpai sampah bertebaran di sudut-sudut gang," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Eka Iskandar Zulkarnain, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima. Menurutnya, persoalan sampah lingkungan akibat banjir ini perlu segera dicarikan pemecahannya. Jika terlalu lama akan mengakibatkan bau yang tidak sedap dan timbulnya penyakit. "Kami sangat mendukung rencana MDMC mengerahkan relawan Muhammadiyah se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, bila perlu datangkan relawan dari luar Provinsi," katanya.


Sebagaimana diketahui, Kota Bima mengalami banjir hebat pada hari Rabu (21/12/2016) disusul banjir yang lebih besar pada hari Jumat (23/12/2016). 105.758 jiwa terdampak di lima Kecamatan (33 Kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi ke tempat-tempat yang aman. Saat ini sejumlah warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.