Di Pengkaderan IMM Aceh Besar, Nasir Djamil: Kuatkan Ideologi Pergerakan!

 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) asal Aceh, Nasir Djamil membuka Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Aceh Besar, Jum'at (14/4), di Aula Akbid Muhammadiyah Banda Aceh.

Perkaderan ini akan dilaksanakan selama tiga  hari, 14 sampai 17 April 2017. Perkaderan ini diikuti sebanyak 40 orang yang sudah dinyatakan lulus oleh tim instruktur.  

Perkaderan yang bertajuk terbentuknya kader berkepribadian muhammadiyah dalam menghadapi tantangan globalisasi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh dan Aceh Besar seperti mahasiswa Unsyiah,  Unumha, Uin Ar Raniry,  Getsempena, Akbid Muhammadiyah, Unaya dan bahkan dari STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe.

Dalam sambutannya, Nasir Djamil menyampaikan bahwa peran mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi sangat dibutuhkan, pengaruh globalisasi begitu kental dirasa dalam kehidupan,  maka sangat penting mahasiswa itu memiliki ideologi yang kuat sebagai landasan pergerakan dan menyaring pengaruh buruk globalisasi.

"Sudah seharusnya mahasiswa kuatkan ideologi sebagai landasan pergerakan menghadapi semua hal yang akan terjadi kedepannya," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sementara itu, Ketua PC IMM Aceh Besar, Muhammad Awaluddin menerangkan, IMM selaku organisasi otonom Muhammadiyah  harus menjadi sentral pergerakan dalam menjalankan dakwah keislaman, karena perubahan itu harus dilakukan mahasiswa sebagai aktor utama untuk bergerak kepada suatu perubahan yang diharapkan.

"Mahasiswa harus menjadi pelaku utama dalam melakukan perubahan, dan perkaderan ini salah satunya proses menuju kesana," pungkas Awaluddin.

Hal senada juga diutarakan Koordinator Wilayah Forum Komunikasi Alumni (Korwil Fokal) IMM Aceh, A  Malik Musa, dirinya mengatakan, organisasi tanpa proses kaderisasi tidak akan pernah jalan sama sekali, begitu pentingnya peran kader bagi persyarikatan Muhammadiyah ini. 

"Tingkat loyalitas kader lebih besar untuk sebuah organisasi jika dilahirkan melalui proses perkaderan," tuturnya.