Andil Muhammadiyah untuk Kualitas Kebahagiaan Lansia di Kota

Sehari sebelum acara Ia menyampaikan akan mengutus pengurus RT untuk memberikan sambutan karena ada kesibukan yang tidak dapat ditinggal. Namun, diluar dugaan di tengah acara berlangsung, bapak RT berhadir dan diakhir acara bersedia membacakan doa bersama untuk keberkahan dan berlanjutnya kerjasama dengan tim MSC. Acara dimoderatori oleh Ibu Nurkholila sebagai kader lansia setempat.

Saya, selaku Direktur Muhammadiyah Senior Club menyampaikan terimakasih banyak kepada Ibu-ibu RT yang berpakaian seragam dan berdandan cantik. Panitia lokal dibentuk oleh bapak Azhary sebagai ketua RT setempat. Begitupun kakek dan nenek yang berhadir tidak kalah cantik-cantik dan ganteng-ganteng, maka suasana forum menjadi santai dan mencair penuh gembira.

Selanjutnya, suasana forum semakin dinamis  dan saya memaparkan sharing session I yang bertema: Meningkatkan Kualitas Kebahagiaan Warga Senior (Lansia) di Lingkungan Perkotaan.

Namun, sebelum meminta kakek dan nenek yang memiliki penglihatan kurang jelas, memintanya pindah paling depan dengan membawa kursi. Saya meminta setiap kakek dan nenek beraktivitas ringan dengan menuliskan 7 kebiasaan baik dan 7 kebiasaan buruk lalu membacakannya kedepan. Kakek nenek yang tidak dapat menulis secara mandiri diberi bantuan oleh ibu-ibu RT untuk menuliskan.

Saya memaparkan tentang data-data penelitian lansia dan proyeksi kehidupan lansia di masa mendatang. Masalah-masalah psikologis, depresi, mudah tersinggung, suasana hati yang muda terganggu, terlebih dalam lingkungan perkotaan yang penuh polusi, persaingan hidup yang ketat, dan tata ruang kota yang semerawut. 

Disini lah arti penting hadirnya MSC untuk mereduksi kehidupan lansia agar tetap positif dan bahagia pada usia senja. 

Apa itu MSC? Teman saya, Dinil nanti akan memaparkan lengkap. Dinil juga memperkenalkan kakek Samanta usia 74 Tahun, ahli kebugaran badan yang telah direkrut MSC.

Berbeda dari roadshow sebelumnya, pada part 2 ini Tim MSC Spesial  membawa serta contoh produk layanan kerajinan tangan apabila bergabung bersama MSC di RSIJ Cempaka Putih nantinya. 

Saya memperkenalkan bapak Mahmudi, Ia adalah pegiat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas dan telah direkrut oleh MSC secara profesional menjadi karyawan nantinya di RSIJ Cempaka Putih. 

Baik warga senior maupun para ibu-ibu RT yang berseragam cantik turut mengotak-atik bahkan membeli contoh produk kerajinan tangan karya bapak Mahmudi. 

"Bagus sekali ya Mas, boleh donk pada kesempatan lain tolong ajari kami membuat kerajinan tangan seperti ini" sebut Ibu Nunung Inspirator RT Rawamangun. 

Sedikit mengulas, Ibu Nunung ini adalah kader inspirator dan penggerak di RT setempat dan memiliki kecakapan bercocok tanam, mencangkok, dan mengawin-silangkan tanaman. Maka saya langsung menawarkan juga menjadi bagian dari tim penggerak bercocok tanam di RSIJ Cempaka Putih nantinya.

Sesaat sebelum berpisah dengan tim MSC, Bapak As'ary ketua RT 001/014, yang juga mahasiswa S1 FAI UIJ ini mengatakan kegiatan ini positif sekali. "Orang tua kami di sini sangat senang, kami mengucapkan terimakasih banyak atas kesediaan teman-teman memilih warga kami sebagai konsep tolak ukur pilot projek MSC," ujarnya.

Terimakasih kami haturkan kembali kepada Pimpinan MPS PP Muhammadiyah, LazisMu dan RSIJ yang mensupport kegiatan MSC yang telah, sedang, dan akan datang, Insya Allah.

Semoga kegiatan ini menjadi arah perspektif baru akan wacana-wacana baru aksiologi teologi Al-Ma'un dalam  perjuangan Muhammadiyah masa depan, gerakan Al-Ma'un Gaya Baru. Fastabiquk Khairat.

Direktur Muhammadiyah Senior Club (MSC)