Kultwit, Membaca Strategi Politik Ahok Pascakalah Pilkada

1. Apakah kawan tuips sadar, settingan memanfaatkan musibah menjadi berkah seperti ungkapan From Zero To Hero yang sedang dijalankan Ahok

2. Para think tank Ahok yg berasal dari CSIS mberikan solusi alternatif ketika hasil Pilgub DKI Jakarta menempatkan Ahok sebagai cagub kalah

3. Episode karangan bunga untuk Ahok serta opini Ahok dikalahkan oleh barisan anti bhineka dan anti Pancasila adalah salah satu poinnya

4. Namun ada hal yang menarik, yang kami ketahui dikaitkan dengan vonis sidang yang akan diberikan kepada Ahok

5. Putusan vonis yang akan dibacakan oleh majelis hakim pada 9 Mei 2017, kami sdh beritahukan sebelumnya, 4 tahun penjara

6. Putusan 4 tahun penjara adalah putusan majelis hakim berdasarkan pasal yang dipakai oleh JPU adalah pasal 156

7. Skenario vonis 4 tahun majelis hakim akan dijawab tim kuasa hukum Ahok dengan keputusan tidak menerima dan akan melakukan banding

8. Dan disinilah titik dimulainya 'pembangunan serta penggiringan opini' tentang Ahok From Zero To Hero ala Stanley Greenberg

9. Bahasan soal Ahok tdk akan bhenti sampai dengan tanggal 9 Mei, ini akan terus berlanjut dlm bingkai 'memanfaatkan musibah sebagai berkah'

10. Titik balik pun dimulai, bahasa jualan seperti 'ahok berjuang mencari kebenaran',  'ahok tokoh kebhinekaan' pun mulai disebar

11. Ada agenda mmanfaatkan momentum dgn segala cara untuk pembangunan opini tentang Ahok tentu dgn bahasa psikologi yg disukai semua segmen

12. Aksi memanfaatkan momentum terkait vonis hakim adalah titik balik untuk dimulainya 'perang' opini merebut simpati publik untuk Ahok

13. Teknik menaikkan nilai branding merk Ahok pun dimulai, Ahok akan dijadikan patron atau standar nilai oleh sejumlah pihak

14. Dulu Jokowi memanfaatkan issue komunis, dan ini sangat laku di daerah, menjadi gelombang simpati bahwa Jokowi difitnah dan didzalimi

15. Ini lah yang akan ditiru Ahok sampai 2019, taktik memanfaatkan momentum dan memanfaatkan issue, dgn membangun basis kekuatan di daerah

16. Slogan slogan pencitraan pun akan mulai dibangun, seolah ada desakan dari rakyat untuk kembalinya Ahok sebagai salah satu pemimpin

17. Teknik pencitraan ala Stanley Greenberg adalah hal yang dinilai pas oleh think tank dibelakang Ahok yaitu dari para taipan

18. Vonis 4 tahun kepada Ahok bisa menjadi  momentum titik balik pembangunan diri Ahok kedepannya

19. Vonis ringan justru akan  menempatkan Ahok kehilangan momentum dan sulit dimanfaatkan untuk kedepannya lagi, Ahok Tamat!

20. Bahasa bahasa menyamakan Ahok seperti Nelson Mandela, pejuang mencari kebenaran, akan mudah ditemui kedepannya

21. Ahok sering menyamakan dirinya seperti Nelson Mandela, dengan jualan jualan pejuang demokrasi dan sebagainya

22. Keputusan banding adalah salah posisi yg menempatkan Ahok seolah berjuang mendapatkan keadilan (bahasa pencitraan ala Stanley Greenberg)

23. blessing in disguise, memanfaatkan momentum vonis 4 tahun, mereka telah bersiap dengan segala perhitungannya

24. Dan hal ini juga akan dimanfaatkan oleh pihak pihak yang anti kepada gerakan Islam, untuk terus menebar kebencian kepada Islam

25. Mereka akan berusaha mbuat perang opini yg menempatkan Ahok sebagai pejuang atau idola baru, dan gerakan umat Islam sebagai musuh bangsa


Tweet from @Ronin1948

Foto: Google Image