Menang Telak, Al-Haytar Melaju ke Perdelapan Final

Pada awal laga, jual beli permainan disuguhkan antara 2 tim yang berbeda generasi ini. Tim Al-Haytar diisi oleh pemain muda yang kreatif dan produktif, sementara Blok F Mania dipenuhi oleh pemain sarat pengalaman tapi sudah berkepala tiga (rata-rata diatas 30 tahun)

Pertandingan baru dimulai 5 menit, Muddasir langsung mencetak angka di papan skor. Selang 2 menit kemudian Ahsanul Abid langsung memperbesar angka menjadi 2-0. 7 menit kemudian Blok F Mania mengejar ketertinggalan menjadi 2-1. Baru di penghujung babak pertama Momon memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Alhasil pertandingan 2x15 menit babak pertama berakhir dan skor masih tetap 3-1.

Memasuki babak kedua, manajer tim Al-Haytar KAMMI Aceh, Riri Isthafa Najmi merotasi beberapa pemain yang dilihat sudah kewalahan. Formasi dan pola permainan mulai diubah.

Pada awal babak kedua, ternyata formasi dan pola permainan membuahkan hasil. Tidak butuh waktu lama Muddasir kembali memperbesar keunggulan Al-Haytar KAMMI Aceh menjadi 4-1. Berselang 3 menit, Blok F Mania tidak ingin malu di depan pendukungnya sendiri dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2.

Pada Interval babak kedua ternyata terjadi beberapa pelanggaran dan saling sikut menyikut. Tim Blok F Mania yang ingin mengejar ketertinggalan, bermain dengan agresif dan pressing ketat. Sehingga beberapa pemain Al-Haytar dibuat jatuh bangun di area kotak pinalti Blok F Mania. Tetapi permainan tetap dilanjutkan.

7 menit sebelum laga usai Ahsanul Abid melakukan brace (mencetak 2 gol) demi menjauhkan skor dari kejaran Blok F Mania. Di penghujung laga, Muddasir mempertegas keunggulan Al-Haytar menjadi 6-2 sekaligus meloloskan Al-Haytar ke babak perdelapan final piala futsal Bang Nasir Djamil Cup di Lapangan Futsal Fairplay Setui, Banda Aceh.

Setelah laga usai, Riri Isthafa Najmi sebagai manajer tim Al-Haytar KAMMI Aceh mengatakan sangat bangga dengan peforma tim hari ini. "Semoga besok kita lebih siap dengan lawan yang lebih tangguh lagi," ujarnya.‎ (*)