Waspada! Penerbit ini Cetak Al-Qur'an Tanpa Surat Al-Maidah Ayat 51-57
Kejadian itu bermula dari laporan seorang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Assifa, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Bogor, KH Basith. Dia melaporkan mushaf Alquran cetakan PT Suara Agung pada Selasa, 23 Mei 2017.
Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kemenag Muchlis M Hanafi mengatakan telah meminta penjelasan penerbit PT Suara Agung Jakarta. Dalam penjelasannya, penerbit itu mengakui adanya kesalahan cetak yang tak disengaja.
Penerbit, kata Muchlis, juga telah mengambil langkah sesuai prosedur LPMQ. Kemenag pun menjatuhkan teguran keras atas kesalahan penerbit tersebut. LPMQ sudah meminta penjelasan kepada PT. Suara Agung Jakarta terkait hal itu.
Hal ini disampaikan Pjs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kemenag Muchlis M Hanafi. Menurutnya, LPMQ sudah meminta penjelasan kepada PT Suara Agung Jakarta.
"Penerbit mengakui adanya kesalahan yang tidak disengaja, dan telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang ditetapkan LPMQ," katanya, Kamis (25/5).
Muchlis mengingatkan, para penerbit Alquran lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Jangan sampai kepentingan bisnis berada di atas kesucian teks Alquran, sebab tidak jarang kesalahan terjadi karena keteledoran akibat kurangnya quality control," tegas Muchlis.
Kepada warga masyarakat, Muchlis menyampaikan, terima kasih atas laporan kesalahan cetak. Doktor Tafsir lulusan Al Azhar Kairo ini berharap kepada siapapun, bila menemukan kesalahan pada mushaf Alquran, baik cetak maupun elektronik (digital), agar segera dilaporkan kepada LPMQ.
"Kantor LPMQ di Gedung Bayt Alquran Taman Mini Indonesia Indah (TMII), telepon : 021-87798807, email: lpmajkt@kemenag.go.id," tuturnya.
Sebelumnya, beredar berita ditemukannya Mushaf Alquran tanpa Surat Al Maidah ayat 51 - 57. Kejadian bermula dari laporan KH. Basith, pengurus DKM Masjid Assifa desa Sukamaju Kec. Megamendung Bogor yang menemukan mushaf cetakan PT. Suara Agung pada Selasa, 23 Mei 2017. Informasi itu viral di media sosial sehari setelahnya.
Menyikapi itu, LPMQ Kemenag langsung menghubungi dan menyurati PT Suara Agung, penerbit mushaf yang diduga terdapat kesalahan. Dalam suratnya Kepala LPMQ meminta penerbit tersebut untuk memeriksa sisa stok Alquran yang terdapat kesalahan tersebut untuk dimusnahkan. Kemenag juga perintahkan agar mushaf yang sudah beredar dan terdapat kesalahan agar ditarik dari peredaran dan dimusnahkan. (*)
Sumber: Kemenag.go.id, Islamidia.com, Republika.co.id
Foto: Google image