Peta Kekuatan Pilpres Terkini, PAN Mengaku Sulit Bangun Poros Ketiga
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku komunikasi soal Pilpres semakin intensif dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini.
Jika merujuk keputusan KPU, sisa waktu pendaftaran Capres-Cawapres sudah sangat mepet. Hanya punya sisa waktu beberapa hari lagi, yakni pada 4 hingga 10 Agustus mendatang.
Sejauh ini, Zul mengaku partainya masih membuka komunikasi dengan dua poros Capres, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Sekarang lagi intens, kita bicara ya dengan pak Jokowi, dengan Pak Prabowo. Dengan partai-partai kita komunikasi terus," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Bandar Lampung, kemarin (23/7).
"Ini waktu hari-hari yang menentukan," lanjutnya.
Lalu bagaimana dengan wacana poros ketiga yang sempat mencuat ke permukaan?
Zul menjelaskan, berdasarkan peta kekuatan parpol teranyar, belum ada wacana yang memungkinkan untuk membangun poros ketiga.
"Paling dua calon. Tiga sulit sekali lah. Capres cawapres itu kesepakatan koalisi. Syaratnya dulu 20 persen kan," pungkasnya.
Ia mengaku tak mau ambil pusing dengan survei-survei yang ramai dirilis belakangan ini. Pasalnya, menilik hasil survei Pilkada terakhir banyak yang kurang akurat.
"Ya survey itu masukan. Tapi banyak sekali survey nggak bener kan. Salah semua, Jawa Barat salah, Jawa Tengah salah. Tapi hasil survey menjadi masukan oke," tandas Zul.
Namun Ia memilih tak menjelaskan secara rinci deal yang sudah dibahas dengan dua poros calon tersebut. Khususnya terkait posisi tawar PAN, apakah mengincar posisi Capres, Cawapres atau sebatas partai koalisi saja.
Mengingat, hasil Pilkada terakhir, PAN berhasil meraih persentasi kemenangan tertinggi. Setidaknya ada 10 Calon Gubernur yang didukung PAN menang.
"Saya kira, dalam waktu dekat sudah kelihatan lah. Bersabar aja," kilahnya. (*)