15 Menteri Jadi Tim Kampanye, Begini Respon Jubir Prabowo-Sandi
Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengkritisi langkah yang diambil tim Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memasukan belasan Menteri Kabinet Kerja ke dalam tim kampanye. Langkah ini dinilai Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai bentuk rendahnya fatsun politik Jokowi.
Menurutnya sebaiknya para Menteri yang terdaftar tersebut mundur dari jabatan. "Pastilah kinerja para menteri terganggu, dan berpotensi terjadi penyalahgunaan kekuasaan, saya kira para menteri yang menjadi timses tersebut perlu belajar dari sikap Pak Mahfud MD yang menolak menjadi Timses karena merasa tak elok karena beliau masih menjabat BPIP, atau bisa juga meneladani etika Pak Din Syamsudin yang mundur," tukasnya.
Dia menegaskan, bahwa kubu Prabowo-Sandi tidak akan memanfaatkan posisi kader Partai Gerindra yang duduk sebagai Kepala Daerah dalam mengantarkan Prabowo-Sandi ke tampuk kepemimpinan negeri ini.
"Prabowo-Sandi berkomitmen tidak melibatkan para kepala daerah yang berasal dari kader partai-partai pengusung, mereka hanya diminta untuk bekerja maksimal untuk pelayanan dan pembangunan, dan tidak perlu terbebani dengan kampanye Prabowo Sandi," tuntasnya.
Seperti diketahui Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 telah didaftarkan ke KPU. Sederet menteri kabinet kerja Jokowi-JK masuk dalam daftar yang telah dirilis oleh KPU di laman resminya.
Menteri-menteri tersebut tak cuma berasal dari kalangan partai politik. Tapi ada juga menteri dari profesional yang bakal ikut memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Berikut daftarnya:
Menteri dari parpol:
1. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Ketum Golkar)
2. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (NasDem)
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (PDIP)
5. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (PDIP)
6. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yassona Laoly (PDIP)
7. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (PDIP)
8. Menko Polhukam Wiranto (Hanura)
9. Mendes PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo (PKB)
10. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB)
11. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (PKB)
Menteri dari profesional:
12. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
13. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil
14. Menteri PAN-RB Syafruddin
15. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono