China Open 2018, Gregoria Kalahkan Wakil Paman Sam
Gregoria Mariska Tunjung jajaki perempat final turnamen Super 1000 pertamanya di China Open 2018. Tiket babak delapan besar diraih Gregoria usai mengalahkan Zhang Beiwen (Amerika Serikat), dengan skor 23-21, 22-20.
Di babak kedua, Gregoria sudah mempersiapkan diri untuk bertemu Ratchanok Intanon, pemain tunggal putri andalan Thailand. Namun ternyata Intanon dikalahkan oleh Zhang. Hal ini membuat Gregoria berharap ia punya peluang lebih besar untuk ke perempat final. Intanon memang selalu menyulitkan langkah Gregoria.
"Saya pikir saya punya kesempatan. Bukan berarti Zhang lebih mudah dikalahkan, tapi saya belum pernah bertemu dia, jadi saya pikir kami sama-sama harus saling membaca permaina masing-masing. Tadi pun kami masih sama-sama kaget," ujar Gregoria dilansir BadmintonIndonesia.org
"Saya mainnya masih kurang sabar, belum dapat posisi enak untuk menyerang, saya paksakan menyerang. Seharusnya diajak reli dulu, dan bisa sesuaikan dengan kondisi bola dan angin di lapangan. Waktu kehilangan banyak poin di awal game kedua, lawan mengubah pola main. Saya masih kurang kontrol feeling nya," ungkap Gregoria.
Gregoria tak ingin cepat puas karena masuk ke babak delapan besar di turnamen bergengsi.
"Jalan saya masih jauh ke atas, penampilan saya belum bisa stabil. Saya belum bisa mengalahkan pemain yang rangkingnya di atas saya, bahkan sama yang di bawah saya juga masih sering kalah. Rasa percaya diri di lapangan masih hilang muncul, karena saya terlalu memikirkan cara main. Padahal saya harus berkonsentrasi dengan permainan yang saya jalani saat itu," ungkapnya.
Di babak perempat final, Gregoria akan berhadapan dengan Juara Dunia 2017, Nozomi Okuhara. Skor sementara 0-1 untuk Gregoria. Ia dikalahkan Okuhara di Asia Team Championships 2018 dengan skor 5-21, 21-19, 21-15. (*)