Apa Manfaat Balance Bike untuk Anak?

Balance bike adalah sepeda tanpa pedal, lalu apa manfaatnya untuk anak? Berapa harganya?
Tiga hari di luar kota, otomatis membuat saya rindu berat pada putra pertama saya: Gaseh Semesta Alkausar. Usianya masih dua tahun, empat bulan. Masih lucu-lucunya.


Sampai di rumah, tak seperti biasa: salaman dan pelukan dulu. Tapi langsung menodong dengan pertanyaan: Sepeda abang mana pa?

Ditanya demikian, saya langsung bengong. Memang dia belum dibelikan sepeda. Tapi, dalam hati saya memangnya anak usia dua tahun sudah bisa diperkenalkan dengan sepeda?

Melatih keseimbangan dan keberanian bersepeda
  • Tantangan keseimbangan saat menaiki tanjakan curam.

Mamanya menyarankan untuk beli sepeda roda tiga saja. Karena lebih aman ditopang roda tiganya. Jadi tinggal genjot aja.

Tapi pikir saya, sepeda seaman itu tidak begitu menantang bagi seorang anak cowok. Sempat terlintas untuk coba mengecek sepeda tanpa pedal dan bukan roda tiga. Cuma didorong saja. Belakangan saya ketahui namanya balance bike.

Cari di google, Balance bike merupakan sepeda tanpa pedal yang didesain untuk melatih keseimbangan anak. Diperuntukkan untuk anak usia 2 sampai 4 tahun.

Harga dan manfaat balance bike untuk anak
  • Keluar lintasan, kesasar ke medan berumput dan berbukit.

Di sejumlah negara, anak-anak memang lebih disarankan menggunakan balance bike terlebih dahulu. Agar nantinya lebih mudah saat belajar sepeda menggunakan pedal, tak perlu lagi roda tiga.

Di Indonesia, balance bike ini juga mulai populer. Bahkan beberapa merek sepeda mengadakan turnamen balap balance bike.

Hmm... Berapa harganya?

Saya pikir lebih murah dari sepeda yang ada pedal dan rodanya. Rupanya tidak.

Kisaran harganya dari Rp800 ribu hingga Rp2,5 juta. Tergantung mereknya. Kami kemudian kepincut dengan balance bike London Taxi.

Balance bike kata beberapa sumber dapat melatih keseimbangan anak bersepeda, sementara sepeda roda tiga hanya melatih anak bersepeda tanpa dilatih keseimbangannya.

Cara mudah belajar balance bike
  • Pekan pertama belajar dorong balance bike. Masih takut-takut, apalagi di medan berbatu dan bergelombang. Sangat menantang dan rentan jatuh. He-he-he...

Ayah dan bunda tidak perlu khawatir melatih si kecil dengan balance bike. Meskipun mula-mula anak akan sedikit goyang dan takut mendorong balance bike ini. Sebab jika tidak hati-hati, bisa terjatuh. Karena itu perlu pengaman seperti helm dan pelindung tangan dan lutut.

Tapi seiring waktu, seara alamiah anak mampu mengendalikan keseimbangan tubuh dengan sepedanya.

Memang, sepeda roda tiga lebih aman, nyaman dan tak akan jatuh karena ditopang oleh roda tiganya. Tapi justru karena ketidaknyamanan itu anak belajar mengendalikan sepeda dan melatih keberaniannya menghadapi tantangan medan yang dihadapi.

Dia akan belajar dari pengalamannya jatuh.

Begitupula dengan hidup gaess...