Ucapkan Terima Kasih, Buya Cerita 3 Batu Ginjal Kanan Ditembak 3.596 kali 

Operasi batu ginjal Buya Syafii Maarif di RS AU Hardjo Lugito sudah rampung dilakukan tadi malam WIB. Kini mantan Ketum PP Muhammadiyah itu dikabarkan kembali ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman tempat dirawat sebelumnya.

  • Buya Syafii Maarif (kiri) saat berbincang dengan rekan dan sahabatnya. Foto: Twitter/@PojokBuya



Dalam pesan yang diterima Bagus.co, Buya, sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih atas segala doa dan perhatian yang datang dari berbagai kalangan untuk kesembuhannya.

"Para sahabat yang mulia, terima kasih atas segala do'a dan perhatian terhadap sakit yg saya alami sejak Selasa 23 Juli ini," bunyi pesan tersebut, tertanda Buya dan istrinya Nurkhalifah tadi malam.

Dia menceritakan, dalam operasi tersebut ia menjalani penembakan tiga batu ginjal sebelah kanan. Tembakan menggunakan mesin ESWL itu memakan waktu selama satu jam.

"Penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jum'at malam 26 Juli, telah berhasil dengan baik di RS AU Hardjo Lugito di bawah pimpinan urulog Dr Nur yang baik hati," lanjut Buya.

Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman karangan bunga dari sejumlah kalangan. Antara lain datang dari Presiden Jokowi, Sultan Hamengkubuwono X, Jeffrie Geovanie, Relawan, Basuki Tjahaja Purnama, dan PD Indonesia Tionghoa.

"Ada juga kiriman buah-buahan dari banyak pihak yang saya terima rasa syukur yang dalam. Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," tutupnya.

Seperti diketahui, sejak Rabu (24/7) lalu, Buya menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta karena mengidap hematuria atau urine bercampur darah.

Selain pernah menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah dan Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP), tokoh 84 tahun ini juga dipercaya sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).