Banyak BUMN Rugi, ABC Dukung Erick Basmi Petinggi Hedon
Petinggi BUMN harusnya memberikan teladan dan berhenti bergaya hidup mewah, ditengah ancaman krisis global yang membawa dampak bagi ekonomi nasional.
Banyak BUMN yang rugi bahkan menimbun utang. Tetapi di sisi lain pengelolanya hidup mewah.
JAKARTA – Presiden Aceh Business Club (ABC) Sabri Aly, mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mulai menertibkan para petinggi perusahaan-perusahan BUMN yang bergaya hidup hedonis di tengah situasi keuangan perusahaan yang terus merugi.
“Langkah Pak Menteri itu sangat bagus, Aceh Business Club mendukungnya,” ujar Sabri kepada media ini Jumat (22/11) siang.
Selama ini, menurut Sabri, sangat sering masyarakat bisnis mendengar banyak BUMN yang rugi bahkan banyak yang menimbun utang. Di satu sisi perusahaan rugi, tetapi disisi lain pengelolanya hidup hidonis.
“Saya mendengar, masih ada perusahaan BUMN yang memiliki pos anggaran rencana rugi dalam perencanaan keuangan tahunannya,” jelasnya.
Sabri mengingatkan, agar petinggi memberikan teladan dan berhenti bergaya hidup mewah, ditengah ancaman krisis global yang membawa dampak bagi ekonomi nasional.
“Bapak-bapak petinggi BUMN harus buka mata hati, jangan bergaya hidup mewah, di tengah situasi sulit yang dihadapi oleh banyak pengusaha nasional,” ujarnya.
Sabri meminta semua petinggi BUMN untuk meneladani Presiden Jokowi dalam mempraktekkan gaya hidup sederhana. Presiden Jokowi, menurut Sabri, bisa melakukan apapun dalam konteks memenuhi hasrat hidup mewah, semewah apa pun.
“Tetapi justru Pak Jokowi memperlihatkan gaya hidup sederhana, dan itu dilakukan secara konsisten, bukan saja pada diri beliau juga pada keluarganya,” imbuhnya. (***)
|
JAKARTA – Presiden Aceh Business Club (ABC) Sabri Aly, mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mulai menertibkan para petinggi perusahaan-perusahan BUMN yang bergaya hidup hedonis di tengah situasi keuangan perusahaan yang terus merugi.
“Langkah Pak Menteri itu sangat bagus, Aceh Business Club mendukungnya,” ujar Sabri kepada media ini Jumat (22/11) siang.
Selama ini, menurut Sabri, sangat sering masyarakat bisnis mendengar banyak BUMN yang rugi bahkan banyak yang menimbun utang. Di satu sisi perusahaan rugi, tetapi disisi lain pengelolanya hidup hidonis.
“Saya mendengar, masih ada perusahaan BUMN yang memiliki pos anggaran rencana rugi dalam perencanaan keuangan tahunannya,” jelasnya.
Sabri mengingatkan, agar petinggi memberikan teladan dan berhenti bergaya hidup mewah, ditengah ancaman krisis global yang membawa dampak bagi ekonomi nasional.
“Bapak-bapak petinggi BUMN harus buka mata hati, jangan bergaya hidup mewah, di tengah situasi sulit yang dihadapi oleh banyak pengusaha nasional,” ujarnya.
Sabri meminta semua petinggi BUMN untuk meneladani Presiden Jokowi dalam mempraktekkan gaya hidup sederhana. Presiden Jokowi, menurut Sabri, bisa melakukan apapun dalam konteks memenuhi hasrat hidup mewah, semewah apa pun.
“Tetapi justru Pak Jokowi memperlihatkan gaya hidup sederhana, dan itu dilakukan secara konsisten, bukan saja pada diri beliau juga pada keluarganya,” imbuhnya. (***)