KNPI Makassar Pakai E-Voting Saat Musyda, Bisakah Diadopsi Untuk Pemilu?

E- voting pertama kali sistem yang digunakan untuk dalam pemilihan salah satu organisasi di Indonesia. Bagaimana kegunaan dari sistem tersebut? Apakah efektif untuk dilkakukan dalam pemilihan umum (Pemilu)?

DOK. Twitter.  


JAKARTA, Bagus - Karateker Ketua KNPI Sulsel Muhammad Natsir mengatakan bahwa Pemilihan secara elektronik atau (e-voting) dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan XV pada 26-27 Desember 2019.

“Pemilihan ketua dengan metode e-voting ini yang pertama di KNPI Indonesia. Dengan sistem yang kami rancang dapat digunakan untuk memilih," kata Muhammad  Natsir di Makassar, kemarin.

Pada Musda yang akan datang, setiap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta DPD tingkat II yang akan ikut serta dalam proses Musda harus mendaftar secara daring dengan menggunakan sistem "barcode".

Peserta harus memverikasi untuk dapat registrasi dengan menggunakan sistem daring demi memudahkan dan kelancaran pelaksanaan Rapimda dan Musda XV.

"Dalam pemilihan ini dilakukan pertama di Indonesia, diharpakan dapat akan menjadi hal yang baru bahwa KNPI semakin maju dalam mengikuti perkembangan zaman untuk berada di era industri 4.0," tambahnya.

Di era industri 4.0 dituntut untuk lebih maju dalam segala hal. Sistem yang dapat memudahkan pengguna untuk melakukan sebuah perkerjaan baik dalam aksesnya maupun dalam pengggunanya, dibutuhkan.

Ia mengatakan, milenial dihadapkan pada tekhnologi yang canggih untuk melakukan sesuatu hal. KNPI Sulsel diharapkan dapat menjadi contoh atau role model bagi daerah lain untuk menggunakan sistem e-voting di tiap pelaksanaan Musda atau pemilihan ketua baru.

"Jadi tidak perlu lagi kesulitan untuk registrasi, apalagi dengan cara yang manual, kini harus segaera ditinggalkan dan beralih ke Era Milenial untuk melakukan segala aktivitas maupun dalam hal lain, karena ini sangat efisien, efektif, dan produktif," sebutnya.

Ketua Musda XV KNPI Sulawesi Selatan Imran Yusuf mengungkapakan  terkait persiapan OKP dan DPD, dalam sejauh ini sudah banyak yang melakukan registrasi secara daring.

"Persiapannya dalam Musda XV KNPI sudah rampung sampai 75 persen, dan peserta yang mendaftar sudah terlihat banyak" tutupnya.