Tiket Pesawat Mahal Tapi Ludes Hanya 11 Menit

Maskapai baru dengan harga tiket mahal, tapi terjual habis dalam 11 menit dan kisah dibalik terbentuknya maskapai ini bermula dari konflik.

Foto : Instagram

JAKARTA, Bagus - Tiket mahal itu dimiliki maskapai terbaru Taiwan, STARLUX Airlines. Maskapai ini adalah penerbangan butik mewah pertama di Taiwan.

STARLUX akan memulai debut penerbangan pertamanya pada Januari 2020, maskapai yang berbasis di Taipei ini bisa menjual semua kursinya pada tiga penerbangan pertama. Rutenya dari Taipei-Makau, Taipei-Penang, dan Taipei-Da Nang.

Kisah kesuksesan maskapai mewah ini berawal pada tahun 2016, ketika Chang Yung-fa, pendiri Evergreen Group Taiwan dan maskapai penerbangan EVA Airways, meninggal pada usia 88 tahun.

Hal itu memicu keributan mengenai siapa yang akan mengambil alih. Chang Kuo-wei (49) yang telah menjadi pemimpin EVA sejak 2013, mengklaim bahwa almarhum ayahnya telah menunjuknya sebagai penerus perusahaan induk Evergreen dalam wasiatnya.

Ia dikenal karena keahliannya memiliki pengalaman bekerja untuk EVA Airways sebagai teknisi pesawat dan pilot.

Promosi Chang Kuo-wei memicu perselisihan keluarga. Satu-satunya anak dari istri kedua Chang Yung-fa, menolak dan menggesernya dari EVA.

Beberapa bulan kemudian, Chang Kuo-wei mengumumkan bahwa dia akan meluncurkan maskapai penerbangannya sendiri, STARLUX Airlines. Media lokal menyebutnya sebagai rencana pembalasan.

Antisipasi peluncuran maskapai baru baik dari EVA Airways dan China Airlines, dua maskapai utama Taiwan, telah terganggu oleh pemogokan dan konflik internal.

China Airlines dan krunya mencapai kesepakatan setelah pemogokan selama seminggu di Februari 2019 sedangkan EVA Airways mengalami pemogokan 17 hari pada bulan Juli.

Chang hanya ingin membangun maskapai penerbangan  mencerminkan gayanya setelah melepaskan diri dari belenggu Evergreen Group.

"Dia membangun STARLUX untuk  memenuhi harapan mendiang ayahnya," kata K.W. Nieh, kepala komunikasi STARLUX.

Apakah STARLUX dapat bersaing dengan pemain besar lainnya?

Maskapai ini yang memperkenalkan generasi terbaru pesawat A321neo dan A350-1000.

STARLUX adalah maskapai Taiwan pertama Taiwan yang memiliki armada itu, jumlahnya sebanyak 10 pesawat dan akan dikirim lagi pada akhir 2021.

STARLUX menandatangani perjanjian pembelian Airbus terbesar di Taiwan. Mereka membeli 17 pesawat A350XWB pada bulan Maret 2019.

Chang sudah mengemudikan A321neo pertama STARLUX ke Taipei dari Hamburg bulan lalu.

Interior kabin pesawatnya dirancang oleh studio Designworks BMW dengan sentuhan akhir sistem hiburan dalam pesawat di semua kelas.

Fasilitasnya, untuk kursi kelas ekonomi saja ada monitor 720p 10,1 inci, Wi-Fi gratis dengan akses dasar (SMS untuk penumpang ekonomi).

Sentuhan lokal melimpah, aroma kabinnya unik yakni berbau kayu, kulit, dan bunga.
Wewangian itu telah diciptakan oleh P.Seven.

Seragam kru maskapai mengusung tema perjalanan retro-futuristik tahun 40 dan 50-an yang diciptakan desainer lokal, Sean Yin.

STARLUX bercita-cita menjadi Emirates of Asia yang dapat memberikan layanan premium.

Chang mengatakan bahwa STARLUX Airlines tidak akan memulai perang tarif. Sebaliknya, tiketnya akan masuk akal tetapi lebih mahal dari pesaingnya.

"Kami memposisikan diri sebagai maskapai butik, menargetkan pasar kelas atas".
Kami telah memperkenalkan model pesawat paling canggih dengan teknologi dan kursi penerbangan terbaru.
Kami menawarkan layanan yang sangat bagus sehingga tarifnya akan sedikit lebih tinggi daripada maskapai lain," kata dia.

Taiwan memiliki angka pertumbuhan penumpang yang sehat dalam beberapa tahun terakhir.

Terletak di posisi sentral yang menghubungkan Amerika Utara, Asia Utara dan Asia Tenggara, Taiwan memiliki fondasi terbaik untuk berkembang sebagai bandara transit utama.

10% dari wisatawan yang berkunjung ke pulau itu adalah penumpang transit.

"Dibandingkan dengan Hong Kong, Incheon, Shanghai, dan Tokyo, ada ruang untuk pengembangan pasar," kata Nieh.

"Tiket ke Macau terjual habis dalam enam menit, tiket ke Da Nang terjual habis dalam sembilan menit dan tiket ke Penang terjual habis dalam 11 menit," kata Liwen Liu, Direktur Divisi Komunikasi Korporat STARLUX.

"Semua pesawat di masing-masing rute memiliki 188 kursi," imbuh dia.