Tol Jakarta-Cikampek KM 52+200 Kembali Makan Korban, Ada Apa ?
Kecelakaan yang terjadi di Jakarta-Cikampek (Japek) KM 52+200 Karawang Timur arah Cikampek menyebabkan korban beruntun dari kecelakaan tersebut.
JAKARTA, Bagus - Kecelakaan terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 52+200 Karawang Timur arah Cikampek pada Jumat (20/12) malam. Tabrakan beruntun.
Ruas tol yang menghubungkan Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek, dan kota-kota utama lain di Provinsi Jawa Barat acapkali terjadi kecelakaan, khususnya saat arus lintas padat.
Kecelakaan itu terjadi pukul 23.30 WIB. Penanganan dari petugas telah selesai dilakukan dengan baik. Sehingga arus lintas menjadi normal, sekitar Sabtu pukul 00.02 WIB. Sebagaimana diinformasikan akun Twitter PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Untuk saat ini belum diketahui bagaimana kondisi korban yang diakibatkan dari adanya kecelakan beruntun tersebut. Karena pada saat itu, penanganan masih difokuskan menangani dan mengatur arus lintas.
Kendaraan yang menjadi korban beruntun kebanyakan rusak parah, dikarenakan adanya hantaman atau gesekan dari kecelakan tersebut, tetapi belum dilaporkan berapa dan siapa koraban kecelakaan tersebut. Kecelakaan yang terjadi di jalur tol sepanjang 73 kilometer.
Selain itu, petugas operator Tol Cikampek ini juga melaporkan adanya kepadatan kendaraan di ruas Halim KM 1 hingga Jatiwaringin KM 4 karena adanya pembangunan konstruksi stasiun kereta cepat di lajur kiri.
![]() |
DOK. Twittwer PT Jasa Marga (Persero) Tbk |
JAKARTA, Bagus - Kecelakaan terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 52+200 Karawang Timur arah Cikampek pada Jumat (20/12) malam. Tabrakan beruntun.
Ruas tol yang menghubungkan Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek, dan kota-kota utama lain di Provinsi Jawa Barat acapkali terjadi kecelakaan, khususnya saat arus lintas padat.
Kecelakaan itu terjadi pukul 23.30 WIB. Penanganan dari petugas telah selesai dilakukan dengan baik. Sehingga arus lintas menjadi normal, sekitar Sabtu pukul 00.02 WIB. Sebagaimana diinformasikan akun Twitter PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Untuk saat ini belum diketahui bagaimana kondisi korban yang diakibatkan dari adanya kecelakan beruntun tersebut. Karena pada saat itu, penanganan masih difokuskan menangani dan mengatur arus lintas.
Kendaraan yang menjadi korban beruntun kebanyakan rusak parah, dikarenakan adanya hantaman atau gesekan dari kecelakan tersebut, tetapi belum dilaporkan berapa dan siapa koraban kecelakaan tersebut. Kecelakaan yang terjadi di jalur tol sepanjang 73 kilometer.
Selain itu, petugas operator Tol Cikampek ini juga melaporkan adanya kepadatan kendaraan di ruas Halim KM 1 hingga Jatiwaringin KM 4 karena adanya pembangunan konstruksi stasiun kereta cepat di lajur kiri.