Pengukuhan Bunda Literasi Kota Metro, "Bangun Mutu SDM, Lewat Gemar Membaca"
Kota Metro sebagai kota Literasi sudah seharusnnya meningkatkan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) agar dapat berperan aktif dalam menggencarkan budaya Literasi di Kota Metro atau sebalikanya menimbulkan penurunan terhadap budaya membaca, dikarenakan kurangnya peran stakeholder atau pemangku kepentingan dalam memperhatikan minat baca masyarakat atau budaya baca masyarakat, khususnya dilingkungan keluarga.
JAKARTA, Bagus.co – Kadis Perpusda Provinsi Lampung Ferynia mengatakan bahwa Pengukuhan Bunda Literasi diharapkan dapat mendukung kemajuan Literasi di Kota Metro sebagai Kota pendidikan dan wisata keluarga berbasis ekonomi kerakyatan dan berdasarkan pembangunan partisipatif, aula Walikota Kota Metro, (09/03/2020).
Selain itu, pengukuhan Bunda literasi Kota Metro dihadiri oleh perwakilan Perpustakaan dan kearsipan dari berbagai daerah di provinsi Lampung, yakni Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji, kehadiran dari berbagai kabupaten diharapakan dapat berkaloborasi dengan pemerintah Kota Metro sebagai Kota yang berhasil menerapkan budaya literasi.
Bunda Literasi Kota Metro Hj. Heriyati Ahmad Pairin mengatakan bahwa Bunda Literasi sebagai Ibu dan sebagai tokoh disetiap sentral, “semoga dapat memotivasi para stakeholder atau pemangku kepentingan dalam membudayakan literasi, karena kota yang besar ditandai dengan kehidupan literal yang merata disetiap lingkungan masyarakat.
“Peningkatan minat baca anak sangat penting, dimulai dari lingkungan keluarga untuk membiasakan anak sejak dini agar gemar membaca guna menunjang wawasan yang luas dan berkembang menjadi insan yang mampu berkomunikasi dan berkontibusi dengan baik dilingkungannya, sehingga peluang besar bersaing akan terbuka sangat lebar akibat adanya budaya literasi sejak dini.” Jelasnya
Walikota Kota Metro Ahmad Pairin mengatakan dengan adanya kegiatan pengukuhan bunda literasi diharapakan dapat berkontibusi berupa pemikiran dan pengembangan literasi di kecamatan se Kota Metro, “karena jika kegitaan ini tidak berkelanjutan akan menjadi sia-sia saja, harus ada program kedepan disetiap kecamatan se Kota Metro agar terwujudnya Budaya Literasi di Kota Metro ini”
Kadis Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Lampung Ferynia menjelaskan bahwa Literasi adalah poros pendidikan masyarakat dengan membekali kebiasaan gemar membaca yang dilkukan sejak dini, untuk menumbuhkan gemar membaca perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas literasi agar terwujudnya budaya literasi di suatu Kota atau Kabupaten. Oleh karena itu untuk mensukseskan Literasi Kota Metro perlu upaya gerakan serentak secara nasional, agar dapat menambah antusias kesadaran masyarakat akan pentingnya Literasi demi masa depan yang baik.
"Perpustakaan salah satu media untuk merealisasikan program literasi yang dapat menarik minat baca masyarakat yang baik, seperti digital library, menjadi akses masyarakat untuk memperoleh informasi seputar buku-buku digital, baik umum maupun bacaan anak, sehingga masyarakat dengan mudah membaca buku yang ada di perpustakaan daerah, tanpa terlebih dahulu datang keperpustakaan untuk membaca atau meminjam buku." Jelasnya
![]() |
DOK. Reza Fahryzal |
Selain itu, pengukuhan Bunda literasi Kota Metro dihadiri oleh perwakilan Perpustakaan dan kearsipan dari berbagai daerah di provinsi Lampung, yakni Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji, kehadiran dari berbagai kabupaten diharapakan dapat berkaloborasi dengan pemerintah Kota Metro sebagai Kota yang berhasil menerapkan budaya literasi.
Bunda Literasi Kota Metro Hj. Heriyati Ahmad Pairin mengatakan bahwa Bunda Literasi sebagai Ibu dan sebagai tokoh disetiap sentral, “semoga dapat memotivasi para stakeholder atau pemangku kepentingan dalam membudayakan literasi, karena kota yang besar ditandai dengan kehidupan literal yang merata disetiap lingkungan masyarakat.
“Peningkatan minat baca anak sangat penting, dimulai dari lingkungan keluarga untuk membiasakan anak sejak dini agar gemar membaca guna menunjang wawasan yang luas dan berkembang menjadi insan yang mampu berkomunikasi dan berkontibusi dengan baik dilingkungannya, sehingga peluang besar bersaing akan terbuka sangat lebar akibat adanya budaya literasi sejak dini.” Jelasnya
Walikota Kota Metro Ahmad Pairin mengatakan dengan adanya kegiatan pengukuhan bunda literasi diharapakan dapat berkontibusi berupa pemikiran dan pengembangan literasi di kecamatan se Kota Metro, “karena jika kegitaan ini tidak berkelanjutan akan menjadi sia-sia saja, harus ada program kedepan disetiap kecamatan se Kota Metro agar terwujudnya Budaya Literasi di Kota Metro ini”
Kadis Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Lampung Ferynia menjelaskan bahwa Literasi adalah poros pendidikan masyarakat dengan membekali kebiasaan gemar membaca yang dilkukan sejak dini, untuk menumbuhkan gemar membaca perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas literasi agar terwujudnya budaya literasi di suatu Kota atau Kabupaten. Oleh karena itu untuk mensukseskan Literasi Kota Metro perlu upaya gerakan serentak secara nasional, agar dapat menambah antusias kesadaran masyarakat akan pentingnya Literasi demi masa depan yang baik.
"Perpustakaan salah satu media untuk merealisasikan program literasi yang dapat menarik minat baca masyarakat yang baik, seperti digital library, menjadi akses masyarakat untuk memperoleh informasi seputar buku-buku digital, baik umum maupun bacaan anak, sehingga masyarakat dengan mudah membaca buku yang ada di perpustakaan daerah, tanpa terlebih dahulu datang keperpustakaan untuk membaca atau meminjam buku." Jelasnya