Pengusaha Sumbang Banyak Kamar Hotel Untuk Rawat Pasien COVID-19

Mengantisipasi lonjakan pasien virus COVID-19, sejumlah pengusaha yang tergerak hatinya ikut berpartisipasi membantu pemerintah, menawarkan banyak hotel sebagai tempat isolasi atau rawat inap.

  • Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Foto: BNPB

JAKARTA - Tawaran itu sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Ketua Gugus Tugas Doni Monardo, mengapresiasi dukungan dan bantuan tersebut.

"Ada juga tawaran dari sejumlah pengusaha, karena banyak hotel yang relatif kosong sehingga karena kepeduliannya kepada negara, partisipasi masyarakat yang sangat tinggi mereka sudah menawarkan," kata Doni dalam wawancara dengan wartawan lewat konferensi video di Jakarta, Kamis (19/3).

Tawaran itu, lanjut Doni, saat ini tengah ditindaklanjuti oleh tim dari Kementerian Kesehatan. "Untuk itu nanti tim dari kemenkes akan menilai kesiapan dari tempat-tempat tersebut," lanjutnya.

Namun, Doni belum menyebutkan jumlah hotel maupun jumlah kamar secara pasti. Sejauh ini, Gugus Tugas baru memastikan kesediaan 2 ribu kamar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain itu, juga ada penambaham sekitar 1.000 kamar dari 5 rumah sakit swasta yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.

"Kemudian juga RS swasta yang sudah mendapatkan izin, ada 3 RS. Kemudian ada 2 lagi, jadi ada 5 RS swasta yang bsa menampung pasien COVID-19. Kapasitas tempat tidur bisa mencapai 1.000 unit," terang Doni.