PP Paya Kambuek, Salurkan Bantuan Kepada 94 Pengungsi Rohingya Terdampar Di Aceh
Persatuan Pemuda Paya Kambuek (PP Paya Kambuek) yang diketuai Tgk.Ahyar, Senin 29 Juni kemarin menyalurkan paket bantuan kepada puluhan pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh Utara Gampong Kuala Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu.
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa makan siap saji, air mineral, makanan ringan, sabun dan pakaian bekas layak pakai.
Menurut Tgk.Ahyar, Gerakan ini dilakukan demi kemanusiaan, yang lahir dari kesepakatan musyawarah pemuda gampong paya kambuek.
"Alhamdulillah, karena gerakan ini lahir dari inisiatif pemuda gampong paya kambuk sendiri. Pastinya kepedulian kita sesama manusia untuk saling membantu, meskipun tidak seberapa, setidaknya bisa membantu saudara kita yang tengah ditimpa musibah," terangnya.
Dirinya berharap, kedepan gerakan PP Paya Kambuek terus solid dalam membangun desa. Bahkan, tidak hanya soal sosial, namun harus mampu memunculkan ide-ide lain untuk kemajuan desa.
"Saya berharap, ini gerakan awal kami pemuda yang bisa memotivasi terus saling membantu, baik didalam maupun diluar desa. Secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada pemuda dan para penyumbang, kedepan kita berharap bisa berbuat lebih banyak lagi dalam bentuk ide-ide yang lain," tegasnya.
Sebagai informasi, Rabu 24 Juni lalu, sebuah kapal memuat 94 warga Rohingya terombang-ambing di perairan Aceh Utara. Dengan rincian, 15 orang laki-laki dewasa, 49 perempuan dewasa dan 30 anak-anak. Kini, mereka ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Kuala Lancok Aceh Utara.
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa makan siap saji, air mineral, makanan ringan, sabun dan pakaian bekas layak pakai.
Menurut Tgk.Ahyar, Gerakan ini dilakukan demi kemanusiaan, yang lahir dari kesepakatan musyawarah pemuda gampong paya kambuek.
"Alhamdulillah, karena gerakan ini lahir dari inisiatif pemuda gampong paya kambuk sendiri. Pastinya kepedulian kita sesama manusia untuk saling membantu, meskipun tidak seberapa, setidaknya bisa membantu saudara kita yang tengah ditimpa musibah," terangnya.
Dirinya berharap, kedepan gerakan PP Paya Kambuek terus solid dalam membangun desa. Bahkan, tidak hanya soal sosial, namun harus mampu memunculkan ide-ide lain untuk kemajuan desa.
"Saya berharap, ini gerakan awal kami pemuda yang bisa memotivasi terus saling membantu, baik didalam maupun diluar desa. Secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada pemuda dan para penyumbang, kedepan kita berharap bisa berbuat lebih banyak lagi dalam bentuk ide-ide yang lain," tegasnya.
Sebagai informasi, Rabu 24 Juni lalu, sebuah kapal memuat 94 warga Rohingya terombang-ambing di perairan Aceh Utara. Dengan rincian, 15 orang laki-laki dewasa, 49 perempuan dewasa dan 30 anak-anak. Kini, mereka ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Kuala Lancok Aceh Utara.