PAN: Pengebom Gereja Katedral Pengecut

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR mengecam dan mengutuk pelaku ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.


Rekaman CCTV detik-detik ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan Foto: Twitter

    JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku pemboman itu. Menurutnya, perbuatan tersebut keji dan dilarang oleh semua agama.

    "Ini sangat melukai kita semua. Apalagi, ledakan itu dilakukan di depan rumah ibadah," kata Saleh dalam keterangannya kepada Times.id.

    Ia menduga, tindakan ini dilakukan secara sengaja. Agar menyisakan sikap saling curiga dan rasa was-was antar umat beragama.

    Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu melanjutkan, tindakan kekerasan yang melukai dan menewaskan manusia ini tidak dibenarkan oleh agama dan keyakinan apa pun.

    Tindakan ini juga dianggap sebagai tindakan pengecut. "Berani melakukan tindak kekerasan di saat orang tengah melakukan ibadah," sesalnya.

    Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Dan memberikan kesempatan kepada pihak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas tindak kejahatan ini. Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama juga diharapkan bisa bahu-membahu untuk menenangkan masyarakat.

    Politisi PAN ini yakin, pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini. Apalagi kejadian semacam ini bukan yang pertama. "Yang lebih sulit dari ini pun bisa diungkap pihak kepolisian. Mudah-mudahan, para pelakunya segera ditangkap dan bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.