Indonesia Terpilih Jadi Anggota Reguler GB-ILO, Nasib Buruhnya Oke?

Indonesia mewakili Kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia, dan Pakistan.


Seorang karyawan perempuan asal Indonesia yang tengah bekerja ini didokumentasikan oleh lembaga buruh Indonesia di laman resminya. Keren ya, kamu kapan? FOTO: ILO

    JAKARTA- Indonesia terpilih sebagai Anggota Reguler Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) dalam rangkaian International Labour Conference (ILC) ke-109 yang diadakan secara daring, Senin (14/06) lalu.

    Pada pemilihan itu, Indonesia meraup suara mayoritas. Yaitu sebanyak 210 dukungan dari 230 total suara. Adapun masa jabatan yang akan diemban Indonesia sebagai adalah periode 2021-2024.

    "Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Reguler GB-ILO merupakan bentuk pengakuan internasional atas komitmen Indonesia dalam memajukan keadilan sosial dan mempromosikan kerja layak," bunyi keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (15/6).

    Kerja layak memang merupakan mandat utama Organisasi Perburuhan Internasional ini. Dukungan Indonesia dalam pemajuan kerja layak, sebut Kemlu tercermin dari kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.

    "Selain sebagai Anggota Reguler GB-ILO saat ini, Indonesia juga menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO,"sambung keterangan Kemlu.

    Sebelumnya, Indonesia menduduki posisi sebagai Anggota Deputi GB-ILO untuk periode 2014-2017 yang kemudian berlanjut pada 2017-2020.

    Untuk diketahui, GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri dari 56 negara dan memegang peranan strategis dalam memutuskan kebijakan, anggaran, program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.

    Sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Indonesia juga memiliki hak suara dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.
    (AL)