Kenapa Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola Saat Konpers?
Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol minuman Coca Cola, menggemparkan dunia. Hingga membuat saham minuman sponsor Euro 2020 itu rontok. Kenapa Ronaldo tega menggeser minuman bersoda itu?
Cristiano Ronaldo lagi menatap botol minuman Coca Cola, saat hendak disingkirkan dari atas meja konferensi pers jelang pertandingan Hungaria versus Portugal, Rabu (16/6) di ajang Euro 2020 FOTO: IST |
Pemain berjuluk CR7 itu tampaknya tak peduli dengan hak sponsor yang dipegang merek minuman cola itu. Ia memandang ada yang lebih penting diperjuangkan yaitu: kesehatan. Tak terlihat ada motif lain di balik penyingkiran botol minuman cola itu.
Asal tahu saja, dalam 1 botol cola mengandung gula tambahan sebanyak 10 sendok teh. Sedangkan jika merujuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), kita dilarang mengonsumsi gula lebih dari 6 sendok teh dalam sehari.
Konsumsi gula yang berlebih, mengakibatkan kadar gula darah meningkat dan menyebabkan lonjakan insulin. Tak heran, jika belakangan penderita penyakit gula atau diabetes meningkat karena banyak produk makanan maupun minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
Itulah kenapa Ronaldo menentang keras minuman cola itu. Ia tidak rela menjadi bintang iklan minuman yang punya dampak buruk bagi banyak umat manusia, khususnya pecinta bola.
Bahkan, kepada wartawan, ia tidak sungkan mengampanyekan minuman sehat. Di ruang pers itu, ia mengajak kuli informasi itu mengonsumsi air putih.
"Minumlah air, bukan Coke (Coca-cola)," ucap Ronaldo seperti dilansir Doentes por Futebol, dengan menunjulkan botol air mineral.
Tak cuma ketika di depan awak media, kepada anaknya yakni Cristiano Ronal Jr, ia bersikap lebih keras lagi. Ia tak akan membiarkan anaknya minum minuman bersoda.
"Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta," ujarnya, seperti dilansir kemarin.
Tak cuma minuman, tapi juga makanan. Ia tak rela jika juniornya itu makan keripik atau kentang goreng. "Saya berkelahi dengannya," aku dia.
Dampak dari aksi Ronaldo di ruang pers itu bikin saham Coca Cola anjlok. Dilaporkan perusahaan merugi hingga US$4 miliar atau setara dengan Rp57,043 triliun.
Sementara Ronaldo menangguk sukses setelah momen penyingkiran botol minuman tersebut. Ia mencetak dua gol pada laga pertama Portugal di Euro 2020 saat melawan Hungaria. Portugal menang 3-0 di laga ini.
Juru bicara Coca Cola, seperti dilansir Daily Mail tak mau ambil pusing sama aksi Ronaldo itu. Lagi pula, menurut sumber itu jika karena kandungan gula di minuman cola yang dipersoalkan, ada minuman tanpa gula juga yang ditawarkan.
"Ada Coca-cola dan ada Coca-cola Zero Sugar, pada saat datang di ruang konferensi pers kami," pungkas Jubir Coca Cola itu. (*)