Rapat Tertutup, Prabowo Janji Buka-bukaan Soal Rp 1.700 T

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memenuhi undangan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR hari ini. Namun, rapat itu disepakati berlangsung tertutup.


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: NET

    JAKARTA- Meskipun rapat tertutup, kepada wartawan parlemen, Menhan berjanji akan buka-bukaan soal rencana strategis Indonesia bidang pertahanan-keamanan saat Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR hari ini.


    "Nanti kami akan paparkan rencana ke depan. Dan akan ada tanya jawab, akan kami jelaskan secara gamblang," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).

    Akan tetapi, Prabowo enggan menjawab wartawan ketika dicecar soal Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).

    Ketua Umum Partai Gerindra itu cuma mau buka-bukaan terkait Perpres itu kepada Komisi I DPR RI. "Nanti DPR yang akan tanya saya, bukan kamu," ucapnya.

    Dalam rapat, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Komisi I DPR sudah bersepakat agar rapat digelar secara tertutup.

    Hal itu menurut dia karena rapat tersebut terkait anggaran di antaranya pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan sistem pertahanan negara.

    Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pihaknya tidak akan berkenan jika rapat dengan Komisi I DPR soal Alpalhankam digelar terbuka.

    "Dipastikan Kemhan dan Pak Menhan tidak bersedia terbuka demi kebaikan semuanya, dan DPR paham betul terkait hal tersebut," kata Dahnil, yang dikonfirmasi tadi malam.