Destinasi Pegunungan Dieng Jadi Daya Tarik Pariwisata Terhits Tahun 2023
Bagi anak traveling pasti sudah kenal dengan nama daerah yang satu ini, yakni Dieng. Dieng merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang berada di provinsi Jawa Tengah. Dieng memiliki banyak sekali destinasi wisata alam yang sangat indah dan unik.
JAWA TENGAH - Tidak heran jika selama ini Dieng sering dijuluki sebagai negeri atas awan karena memang daerahnya berada di puncak pegunungan yang diselimuti oleh awan yang gembul dan tebal. Pesona dari kabut awan ini lah yang menjadikan pemandangan alam daerah Dieng semakin mencuri perhatian wisatawan.
Baca Juga : Ini Dia Rekomendasi Wisata Alam Paling Aesthetic di Solo
Jika kamu berkunjung kesini, kamu merasa sedang terbang atau berjalan di langit karena disekelilingmu akan terdapat kabur awan yang menyelimuti puncak Gunung Dieng dan sebagian daerah perbukitannya.
Dieng memiliki topografi daerah dengan ketinggian sekitar 100 sampai dengan 1000 meter dari permukaan laut. Oleh karena itu, sudah dipastikan kawasan Dieng ini memiliki suasana alam yang sejuk dan udara yang segar. Hal ini dibuktikan dengan wilayahnya yang memiliki curah hujan rata-rata 3000 mm/tahun dengan suhu rata-rata sekitar 20 – 26 derajat celsius.
Salah satu daya tarik daerah ini adalah kawasan Pegunungan Dieng yang terbentang luas mulai dari wilayah barat kabupaten Wonosobo, wilayah timur kabupaten Banjanegara, wilayah selatan kabupaten Batang dan kabupaten Pekalongan. Wow, gak kebayang gimana besar dan luanya Pegunungan Dieng ini.
Puncak tertinggi dari pegunungan Dieng ini adalah Gunung Perahu dengan ketinggian sekitar lebih dari 2.590 meter dari atas permukaan laut. Tempat ini sering menjadi tujuan pendakian anak-anak kekinian untuk berpetualangan.
Pegunungan Dieng ini dulunya pernah mengalami letusan beribu-ribu tahun yang lalu sehingga membentuk beberapa gunung kecil lain disekelilingnya. Gunung-gunung kecil tersebut yakni gunung Bisma, Seroja, Binem, Pangonan, Pagerkandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kuni dan Prambanan.
Selain itu, di beberapa pegunungan kecil tersebut terdapat lagi beberapa kawah yakni Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Kawah Kumbang, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, kawah Sipandu, Kawah Siglagah dan kawah Sileri.
Selain pemandangan alamnya yang begitu memukau, Pegunungan Dieng juga menyimpan banyak sekali sejarah pada zaman dulunya. Di kawasan datarana tinggi Dieng ini terdapat beberapa peninggalan candi-candi seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sembadra dan masih banyak lagi.
Jadi jika kamu liburan ke Dataran Tinggi Dieng, kamu tak hanya akan melihat dan menikmati pemandangan alam pegunungan yang diselimuti kabut awan yang indah, kamu juga akan meihat dan menikmati beberapa wisata candi bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan terdahulu yang pernah memimpin Dieng ini.
Nah, selain itu untuk kamu yang suka dengan seni budaya. Kamu bisa saja mennyempatkan waktumu untuk pergi ke pedesaan di Dataran Tinggi Dieng untuk melihat kearifan lokal warga setempat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Ada banyak sekali atraksi kebudayaan yang ditampilkan seperti Tari Lengger, Tari Rampak Yaksa, pemotongan rambut gembel dan sebagainya.
Wisata Candi Arjuna Foto: kolase foto instagram @candiarjuna |
Baca Juga : Ini Dia Rekomendasi Wisata Alam Paling Aesthetic di Solo
Jika kamu berkunjung kesini, kamu merasa sedang terbang atau berjalan di langit karena disekelilingmu akan terdapat kabur awan yang menyelimuti puncak Gunung Dieng dan sebagian daerah perbukitannya.
Dieng memiliki topografi daerah dengan ketinggian sekitar 100 sampai dengan 1000 meter dari permukaan laut. Oleh karena itu, sudah dipastikan kawasan Dieng ini memiliki suasana alam yang sejuk dan udara yang segar. Hal ini dibuktikan dengan wilayahnya yang memiliki curah hujan rata-rata 3000 mm/tahun dengan suhu rata-rata sekitar 20 – 26 derajat celsius.
Salah satu daya tarik daerah ini adalah kawasan Pegunungan Dieng yang terbentang luas mulai dari wilayah barat kabupaten Wonosobo, wilayah timur kabupaten Banjanegara, wilayah selatan kabupaten Batang dan kabupaten Pekalongan. Wow, gak kebayang gimana besar dan luanya Pegunungan Dieng ini.
Puncak tertinggi dari pegunungan Dieng ini adalah Gunung Perahu dengan ketinggian sekitar lebih dari 2.590 meter dari atas permukaan laut. Tempat ini sering menjadi tujuan pendakian anak-anak kekinian untuk berpetualangan.
Pegunungan Dieng ini dulunya pernah mengalami letusan beribu-ribu tahun yang lalu sehingga membentuk beberapa gunung kecil lain disekelilingnya. Gunung-gunung kecil tersebut yakni gunung Bisma, Seroja, Binem, Pangonan, Pagerkandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kuni dan Prambanan.
Selain itu, di beberapa pegunungan kecil tersebut terdapat lagi beberapa kawah yakni Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Kawah Kumbang, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, kawah Sipandu, Kawah Siglagah dan kawah Sileri.
Selain pemandangan alamnya yang begitu memukau, Pegunungan Dieng juga menyimpan banyak sekali sejarah pada zaman dulunya. Di kawasan datarana tinggi Dieng ini terdapat beberapa peninggalan candi-candi seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sembadra dan masih banyak lagi.
Jadi jika kamu liburan ke Dataran Tinggi Dieng, kamu tak hanya akan melihat dan menikmati pemandangan alam pegunungan yang diselimuti kabut awan yang indah, kamu juga akan meihat dan menikmati beberapa wisata candi bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan terdahulu yang pernah memimpin Dieng ini.
Nah, selain itu untuk kamu yang suka dengan seni budaya. Kamu bisa saja mennyempatkan waktumu untuk pergi ke pedesaan di Dataran Tinggi Dieng untuk melihat kearifan lokal warga setempat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Ada banyak sekali atraksi kebudayaan yang ditampilkan seperti Tari Lengger, Tari Rampak Yaksa, pemotongan rambut gembel dan sebagainya.