Wow, Wajah Baru Mesjid Raya Baiturrahman Memiliki Pesona Wisata Religi Yang Unik dan Terlegendaris di Aceh
Mesjid Raya Baiturrahman terletak di pusat Kota Banda Aceh, mesjid ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara untuk melihat keunikan waisata religi di Aceh. Jika kamu berkunjung ke Aceh, mesjid ini harus menjadi tujuan utama kamu berwisata. Rasanya ada yang kurang jika kamu belum berkunjung ke tempat ini saat meninggalkan Aceh.
BANDA ACEH - Mesjid Raya Baiturrahman telah mengalami beberapa kali renovasi hingga kini mesjid tersebut tampil dengan desain arsitektur yang mewah dan megah bagaikan Mesjid Madinah di tanah suci. Mesjid ini memiliki desain interior yang unik dan bagus disisi di langit-langit mesjid dan juga payung-payung di halaman teras luarnya.
Selain menjadi tempat beribadah umat Islam, Mesjid ini juga menjadi destinasi wisata bersejarah. Mesjid ikonik ini menyimpan perjalanan sejarah yang cukup panjang mulai dari masa Kesultanan Aceh hingga masa penjajahan Belanda.
Mesjid Baiturrahman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/ 1612 M. Dari dulu mesjid ini sudah memiliki desain arsitektur yang unik dan memukau. Ukiran-ukiran kaligrafi yang bagus dan rapi selalu menjadikan ciri khas unik dari mesjid terlegendaris ini.
Dulunya, mesjid ini memiliki halaman perkarangan yang luas dan ditengahnya terdapat taman mini yang dipenuhi kolam kecil dengan air mancur. Disini sering kali menjadi spot foto terbaik dan tempat beristirahat para jamaah salat setiap harinya.
Saat ini mesjid tersebut sudah di renovasi dan mendapatkan banyak sekali penghargaan sampai ke dunia internasional. Mesjid Raya Baiturrahman pernah berhasil mendapatkan prestasi sebagai tempat wisata World’s Best Halal Cultural Destination pada ajang World’s Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Saat ini, pemerintah kota Banda Aceh juga sedang berusaha untuk memajukan destinasi mesjid tersebut dengan memasukkannya ke dalam kategori Halal Tourism. Pemerintah setempat juga sedang berusaha mempromosikan wajah baru Mesjid Raya Baiturrahman kepada para wisatawan lokal dan mancanegara agar semakin populer dan semakin menambah destinasi wisata syariah di Aceh.
 |
Selain menjadi tempat beribadah umat Islam, Mesjid ini juga menjadi destinasi wisata bersejarah. Mesjid ikonik ini menyimpan perjalanan sejarah yang cukup panjang mulai dari masa Kesultanan Aceh hingga masa penjajahan Belanda.
Mesjid Baiturrahman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/ 1612 M. Dari dulu mesjid ini sudah memiliki desain arsitektur yang unik dan memukau. Ukiran-ukiran kaligrafi yang bagus dan rapi selalu menjadikan ciri khas unik dari mesjid terlegendaris ini.
Dulunya, mesjid ini memiliki halaman perkarangan yang luas dan ditengahnya terdapat taman mini yang dipenuhi kolam kecil dengan air mancur. Disini sering kali menjadi spot foto terbaik dan tempat beristirahat para jamaah salat setiap harinya.
Saat ini mesjid tersebut sudah di renovasi dan mendapatkan banyak sekali penghargaan sampai ke dunia internasional. Mesjid Raya Baiturrahman pernah berhasil mendapatkan prestasi sebagai tempat wisata World’s Best Halal Cultural Destination pada ajang World’s Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Saat ini, pemerintah kota Banda Aceh juga sedang berusaha untuk memajukan destinasi mesjid tersebut dengan memasukkannya ke dalam kategori Halal Tourism. Pemerintah setempat juga sedang berusaha mempromosikan wajah baru Mesjid Raya Baiturrahman kepada para wisatawan lokal dan mancanegara agar semakin populer dan semakin menambah destinasi wisata syariah di Aceh.