Korban yang Disebut Luka Berat Akibat Kecelakaan di Tol Jembatan Tiga, Ternyata Tewas
Kecelakaan beruntun di Ruas Tol Lingkar Dalam kilometer 24, Jembatan Tiga, Jakarta Utara, Jum’at (3/3) lalu, sempat ramai diberitakan dan viral di media sosial. Ada beberapa fakta yang sebelumnya tak terungkap, kini mulai dibeberkan oleh keluarga korban. Salah satunya korban yang sebelumnya mengalami luka berat, kini meninggal dunia.
Truk kontainer yang diduga rem blong menambrak 8 mobil di Tol Jembatan Tiga Jakarta, Jumat (3/3). Dok. Istimewa |
JAKARTA - Fakta terbaru ini dibeberkan oleh Brian Nelson, adik ipar Sonny Bunyamin Susanto, 33 tahun, korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa kakak iparnya ini meninggal di lokasi karena kecelakaan yang disebabkan oleh diduga rem blong truk. Kecelakaan maut tersebut merengut jiwa Sonny karena disebut terjepit di dalam Alphard silver dengan Plat Nomor B 1110 H.
Sonny sebelumnya diberitakan terluka namun sebenarnya Sonny meninggal di tempat. Truck trailer yang menabrak sebelumnya diberitakan ber-plat Nomor B 9413 AB, namun kemudian didapati bahwa Plat nomor yang sesungguh nya adalah D 9413 AB.
Dalam Surat Jalan Truk tersebut adalah sebuah perusahaan yang beralamat di Kelapa Gading, dengan nama PT Victory Lintas Bersama.
"Almarhum Sonny adalah tulang punggung keluarga, seorang ayah dari Rafael (5 bulan) dan Reynold (3 tahun) dan menanggung seorang Istri dan kedua orang tua yang sudah pensiun. Kami menyayangkan dari pihak perusahaan belum ada tanggung jawab atas kejadian ini," ungkap Brian dalam keterangannya, Minggu (19/3).
Brian menambahkan, keluarga korban berharap adanya keadilan dan pertanggung jawaban dari kasus ini. Ia menginginkan adanya penjelasan secara komprehensif.
Sebab, kondisi truk tersebut tidak layak jalan atau tidak dirawat dengan baik, tapi tetap digunakan untuk proses kegiatan pengangkutan barang.
Seperti dikabarkan sebelumnya, truk trailer yang melaju kencang dari arah Grogol menuju Pintu Keluar Tol Jembatan Tiga mengalami rem blong dan menabrak sampai ringsek mobil Alphard yang dikemudikan Brian dan 5 orang lainnya dalam keadaan berhenti untuk mengantri keluar exit Tol Jembatan Tiga.
Kondisi traffic jalan Tol pada saat itu dalam keadaan padat merayap. Korban jiwa Sonny Bunyamin Susanto yang sempat disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit sudah dimakamkan.
Supir truk trailer saat ini telah diproses oleh pihak Kepolisian, namun diduga ada beberapa kejanggalan. Diantaranya pernyataan bahwa truk tersebut milik sopir dan juga masih dicicil.
Kecelakaan beruntun truk kontainer yang diduga mengalami rem blong ini menabrak delapan kendaraan terjadi di Ruas Tol Lingkar Dalam kilometer 24, Jembatan Tiga, Jakarta Utara, Jum’at (3/3) lalu.
"Keluarga juga berharap pihak berwenang mengungkap kasus ini, dengan antara lain mencoba menelusuri keabsahan dan standar keselamatan dari truk tersebut.
Keselamatan dan keamanan lalu lintas adalah hal yang sangat penting bagi semua pengguna jalan dan semoga pihak Kepolisian dalam hal ini objektif dan profesional untuk mengusut kasus kecelakaan ini dengan fakta yang sebenar-benarnya," terang Brian.
Sebelumnya, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno mengatakan sejumlah korban mengalami luka berat karena terjepit bagian mobil. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
"Semua korban dibawa ke RS Atmajaya dan RS Pluit," kata Kompol Sutikno, seperti dilansir laman NTMC Polri, Jumat (3/3).