KPK OTT Perwira TNI Pejabat Basarnas, Bukti Firli Tak Pandang Bulu
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat salah seorang pejabat Basarnas pada Selasa, 25 Juli 2023.
Penangkapan pejabat berlatarbelakang perwira TNI ini menjadi bukti nyata bahwa KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri tidak pandang bulu dalam upaya memberantas korupsi.
Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) memuji OTT tersebut. Menurut Direktur Eksekutif LSAK, Ahmad Hariri, KPK yang dipimpin oleh Firli terbukti jomu
"LSAK mengamati, di bawah kepemimpinan Firli Bahuri, KPK tidak memandang bulu dalam melakukan pemberantasan korupsi. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terbaru yang dilakukan oleh KPK," ujar Hariri dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Apalagi, kata Hariri, dari informasi yang beredar menyebutkan salah satu orang yang ditangkap dalam OTT tersebut adalah seorang perwira TNI yang bertugas di Badan SAR Nasional (Basarnas).
Fakta ini menunjukkan bahwa KPK tidak memperdulikan jabatan seseorang, baik itu anggota TNI, Polri, atau pejabat negara lainnya, jika terdapat dugaan tindak pidana korupsi, KPK akan bertindak tegas.
"Kami mengajak publik untuk terus memberikan dukungan kepada KPK dalam membersihkan oknum-oknum pejabat negara yang terlibat dalam perilaku korupsi," tambahnya.
Dengan pendekatan yang tegas dan prinsip tak pandang bulu, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri terus menunjukkan dedikasinya dalam memerangi korupsi.
Semoga tindakan ini menjadi efek jera bagi para pelaku korupsi dan semakin memperkuat integritas di lingkungan pemerintahan.
Foto: Instagram/firlibahuriofficial
Penangkapan pejabat berlatarbelakang perwira TNI ini menjadi bukti nyata bahwa KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri tidak pandang bulu dalam upaya memberantas korupsi.
Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) memuji OTT tersebut. Menurut Direktur Eksekutif LSAK, Ahmad Hariri, KPK yang dipimpin oleh Firli terbukti jomu
"LSAK mengamati, di bawah kepemimpinan Firli Bahuri, KPK tidak memandang bulu dalam melakukan pemberantasan korupsi. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terbaru yang dilakukan oleh KPK," ujar Hariri dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Apalagi, kata Hariri, dari informasi yang beredar menyebutkan salah satu orang yang ditangkap dalam OTT tersebut adalah seorang perwira TNI yang bertugas di Badan SAR Nasional (Basarnas).
Fakta ini menunjukkan bahwa KPK tidak memperdulikan jabatan seseorang, baik itu anggota TNI, Polri, atau pejabat negara lainnya, jika terdapat dugaan tindak pidana korupsi, KPK akan bertindak tegas.
"Kami mengajak publik untuk terus memberikan dukungan kepada KPK dalam membersihkan oknum-oknum pejabat negara yang terlibat dalam perilaku korupsi," tambahnya.
Dengan pendekatan yang tegas dan prinsip tak pandang bulu, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri terus menunjukkan dedikasinya dalam memerangi korupsi.
Semoga tindakan ini menjadi efek jera bagi para pelaku korupsi dan semakin memperkuat integritas di lingkungan pemerintahan.
Foto: Instagram/firlibahuriofficial