Irwandi Batalkan Dukungan PNA Ke Salman-Yusran

Ketua Umum DPP Partai Nasional Aceh Irwandi Yusuf saat menyerahkan surat dukungan model B Persetujuan Parpol. KWK kepada bakal cabup-cawabup Kabupaten Aceh Barat Daya Safaruddin-Mas Adi, Jakarta, Rabu (21/8). Foto: Ist

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh (DPP PNA), Irwandi Yusuf, secara resmi menarik dukungan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi-Yusran, jelang Pilkada 2024. Langkah ini dituangkan dalam Surat Keputusan DPP PNA Nomor 1115/PNA/PILKADA/KU-SJ/VIII/2024 yang ditandatangani langsung oleh Irwandi bersama Wakil Sekretaris Jenderal VIII, Sayuti Bin Chaliluddin, pada 19 Agustus 2024.

Keputusan mengejutkan ini bukan tanpa alasan. Irwandi mengungkapkan bahwa pembatalan dukungan tersebut didasari oleh kajian mendalam dan diskusi intensif di internal partai, serta dengan berbagai pihak terkait. "Ada sejumlah pertimbangan dari hasil kajian internal yang melandasi keputusan kami untuk membatalkan dukungan kepada Salman-Yusran," ujarnya tegas saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (21/8).

Irwandi juga menambahkan, Salman-Yusran sebenarnya sudah mengantongi cukup dukungan partai untuk maju dalam Pilkada Abdya. Namun, PNA memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan lain, yakni Safaruddin-Mas Adi, yang dinilai lebih cocok untuk memimpin Abdya.

Dukungan baru ini dituangkan dalam Surat Keputusan DPP PNA Nomor 1.116/PNA/PILKADA/KU/SJ/VIII/2024 untuk model B Persetujuan Parpol.KWK yang memberikan lampu hijau kepada Safar-Mas Adi untuk maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdya. Irwandi menegaskan, "Keputusan ini juga diambil setelah kajian matang. PNA menilai Safar-Mas Adi adalah sosok yang tepat untuk membawa Abdya ke arah yang lebih baik."

Irwandi, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh, berpesan agar Safar-Mas Adi menjalankan amanah dengan tulus dan berpihak pada kepentingan rakyat jika terpilih nanti. "Pesan saya, jika dipercaya rakyat, jangan digunakan untuk memperkaya diri sendiri, tapi perkaya masyarakat Abdya," tegasnya, sambil menitipkan Mas Adi agar bisa menjadi pendamping yang baik bagi Safar.

Menerima keputusan besar ini, Safar tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Irwandi atas dukungan yang diberikan. "Terima kasih Pak Irwandi, atas kepercayaan ini. Kami siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, InsyaAllah," ucap Safar penuh keyakinan.

Safar mengaku terkejut namun menghargai keputusan PNA yang tak diduga sebelumnya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Irwandi, yang dianggapnya sebagai salah satu gubernur terbaik Aceh dengan berbagai warisan program untuk rakyat. "Bang Irwandi adalah sosok penentu yang meninggalkan banyak legacy, termasuk Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang kini dinikmati oleh masyarakat," pungkas Safar, seraya berharap dukungan ini disambut baik oleh masyarakat Abdya.