Debat Calon Gubernur Aceh Ricuh, Netizen Keluhkan Live Streaming
Debat kandidat Gubernur Aceh ricuh, siaran langsung terhenti, netizen kritik KIP Aceh.
Debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Selasa 19 November 2024 malam, sekitar pukul 20.47 WIB, sempat diwarnai keributan. Kejadian ini terjadi saat pasangan calon nomor urut 1, Bustami Hamzah, menyampaikan visi dan misinya.
BANDA ACEH - Kericuhan yang terjadi membuat siaran langsung debat yang ditayangkan melalui kanal YouTube KIP Aceh terhenti. Sebagai gantinya, layar hanya menampilkan iklan yang berlangsung cukup lama. Hal ini langsung memancing beragam komentar dari para netizen di kolom Live Chat.
Salah satu komentar datang dari akun @srii widiati sriii yang menulis, “Udah cukup iklan hai apa”, dan menambahkan, “Muak iklan terus”, Komentar serupa disampaikan oleh @aa creative, “Gas iklan terus sampai pagi".
Tidak hanya itu, beberapa netizen menyampaikan kekesalannya dalam bahasa Aceh. Akun @Apriansyah Aprik menulis, “Pakon trep tat, hana habeh² iklan hahaa” yang berarti, “Kenapa lama sekali, tidak habis-habis iklan".
Banyak yang juga melontarkan kritik kepada KIP Aceh terkait profesionalisme penyelenggaraan debat. Salah satu komentar berbunyi, “Kecewa rakyat hana profesional KIP”, yang berarti, “Rakyat kecewa, KIP tidak profesional".
Beragam komentar terus membanjiri kolom Live Chat, mengungkapkan kekecewaan netizen karena tidak dapat menyaksikan kelanjutan debat ketiga tersebut. Siaran langsung yang terhenti ini menimbulkan kesan buruk terhadap penyelenggaraan debat yang seharusnya menjadi ajang penting bagi masyarakat Aceh untuk mengenal para calon pemimpinnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari KIP Aceh mengenai kericuhan tersebut. Masyarakat berharap debat selanjutnya dapat berlangsung lebih tertib dan siaran langsung berjalan lancar.
Debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh. Foto: Screenshot YouTube/KIP Aceh. |
BANDA ACEH - Kericuhan yang terjadi membuat siaran langsung debat yang ditayangkan melalui kanal YouTube KIP Aceh terhenti. Sebagai gantinya, layar hanya menampilkan iklan yang berlangsung cukup lama. Hal ini langsung memancing beragam komentar dari para netizen di kolom Live Chat.
Salah satu komentar datang dari akun @srii widiati sriii yang menulis, “Udah cukup iklan hai apa”, dan menambahkan, “Muak iklan terus”, Komentar serupa disampaikan oleh @aa creative, “Gas iklan terus sampai pagi".
Tidak hanya itu, beberapa netizen menyampaikan kekesalannya dalam bahasa Aceh. Akun @Apriansyah Aprik menulis, “Pakon trep tat, hana habeh² iklan hahaa” yang berarti, “Kenapa lama sekali, tidak habis-habis iklan".
Banyak yang juga melontarkan kritik kepada KIP Aceh terkait profesionalisme penyelenggaraan debat. Salah satu komentar berbunyi, “Kecewa rakyat hana profesional KIP”, yang berarti, “Rakyat kecewa, KIP tidak profesional".
Beragam komentar terus membanjiri kolom Live Chat, mengungkapkan kekecewaan netizen karena tidak dapat menyaksikan kelanjutan debat ketiga tersebut. Siaran langsung yang terhenti ini menimbulkan kesan buruk terhadap penyelenggaraan debat yang seharusnya menjadi ajang penting bagi masyarakat Aceh untuk mengenal para calon pemimpinnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari KIP Aceh mengenai kericuhan tersebut. Masyarakat berharap debat selanjutnya dapat berlangsung lebih tertib dan siaran langsung berjalan lancar.