Safaruddin Ikut Rateb Sehat: Tradisi Islami yang Sehat dan Bermakna
Safaruddin mengikuti Rateb Sehat, senam Islami sambil berzikir di bawah matahari pagi.
Calon Bupati (Cabup) Aceh Barat Daya (Abdya) nomor urut 3, Dr Safaruddin SSos MSP, Minggu 17 November 2024 sekira pukul 08.00 WIB, mengikuti Program Rateb Sehat atau Senam Islami sambil berzikir yang digagas Dayah (Ponpes) Manyang, Puskiyai Aceh, di Dusun Alue Trienggadeng, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya atau tepatnya dipinggir Sungai Krueng Baru.
BLANG PIDIE - Diatas bukit nan datar yang dipenuhi bebatuan kerikil bewarna putih dan gelap itu, Cabup Safaruddin duduk berjejer bersama para jamaah dengan jarak masing-masing setengah meter (social distancing) menghadap matahari terbit tepatnya arah Gunung Lauser salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera.
Sesekali para jamaah baik laki-laki maupun perempuan itu berputar ke arah barat, selatan, utara dan ke timur sambil melantunkan zikir dan bersalawat. Jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, Dayah Manyang juga telah rutin menggelar kegiatan ini setiap hari Rabu, Kamis dan Ahad (Minggu).
“Dalam masa pandemi kemaren, kita rutin melaksanakan kegiatan Rateb Sehat ini guna meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi jamaah kita banyak dari kalangan lansia. Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan Cabup Safaruddin yang InsyaAllah menang memimpin Abdya lima tahun kedepan,” kata Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc usai kegiatan tersebut.
Tepat pukul 08.00 WIB pagi, Doktor Safaruddin duduk dibantaran perkarangan Dayah Puskiyai Aceh bersama para jamaah di atas kerikil, yang didominasi berwarna gelap dan putih. Kerikil ini memenuhi hamparan perbukitan pekarangan kompleks Pondok Pesantren Dayah Masyang Puskiyai Aceh. Di halaman ini pula terdapat miniatur atau replika ka'bah, sebagai tempat untuk manasik Haji dan Umrah.
Tumpukan kerikil berwarna putih melingkar dengan diameter sekitar 80 centimenter sebagai tempat duduk setiap jamaah untuk bersila dan menjulurkan kaki sembari menggerakkan badan dan tangan serta menghirup udara segar dari arah matahari terbit.
Gemericik air Sungai Krueng Baru yang mengalir dari kaki Gunung Lauser membuat Doktor Safaruddin bersama jamaah semakin terhanyut dan kusyuk dalam zikir sambil mengingat kebesaran Allah yang menciptakan alam semesta. Kicauan burung, kehangatan matahari pagi turut menambah syahdu kegiatan yang dinamakan "Rateb Sehat" ini. Bahkan Rateb Sehat, juga menjadi salah satu senjata rahasia, aman dari virus berbahaya bagi tubuh.
Sebagai inisiator program rateb sehat, Abu Farmadi mengatakan, bahwa kegiatan berjemur di bawah matahari merupakan ikhtiar untuk menjaga kesehatan. Dimana, secara medis sinar ultraviolet mampu memproduksi vitamin D yang berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, dalam pelaksanaanya sedikit berbeda. Tidak cuma berjemur, tapi juga diiringi dengan membaca ayat-ayat Al-Quran tentang kesehatan, doa, shalawat Thibbil Qulub dan zikir.
Dr Safaruddin secara singkat mengaku kalau kegiatan tersebut merupakan hal yang luar biasa. "Ada dua manfaat yang bisa kita peroleh dari Rateb Sehat ini. Pertama, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan yang kedua menyehatkan tubuh. Justru ini merupakan hal yang berbeda dari senam-senam lazim dilakukan pada umumnya,” ungkap Cabup Safaruddin yang berpasangan dengan Zaman Akli tersebut.
Lebih lanjut, Safaruddin mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa menghadiri pada setiap hari Ahad (Minggu) untuk mengikuti program Rateb Sehat yang diprakarsai langsung oleh Abu Dayah Panyang Puskiyai Aceh. “Mari kita galakkan kegiatan ini, demi kesehatan kita sambil mengingat kebesaran Allah SWT,” tandasnya singkat.
Terimakasih kepada Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh yang telah menuntun kegiatan ini, semoga akan menjadi ketentuan dan ketetapan Allah SWT untuk kemenangan memimpin Abdya kedepan.
"Mudah-mudahan diberikan kepercayaan oleh rakyat. Semoga Dayah Manyang Puskiyai ini menjadi tempat kami menuntut Ilmu bukan hanya saya sebagai Bupati nantinya tapi juga rakyat Abdya. Semoga Allah SWT memberikan kami kekuatan demi menyongsong kemenangan ini," tandas Doktor Safaruddin.
Usai mengikuti Program Rateb Sehat, Doktor Safaruddin juga sempat diajak tanding tenis meja oleh Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh.
Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc saat memimpin kegiatan Rateeb Sehat di perkarangan dayah setempat, yang dihadiri langsung oleh Cabup Safaruddin bersama jamaah lainnya. Foto: Ist. |
BLANG PIDIE - Diatas bukit nan datar yang dipenuhi bebatuan kerikil bewarna putih dan gelap itu, Cabup Safaruddin duduk berjejer bersama para jamaah dengan jarak masing-masing setengah meter (social distancing) menghadap matahari terbit tepatnya arah Gunung Lauser salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera.
Sesekali para jamaah baik laki-laki maupun perempuan itu berputar ke arah barat, selatan, utara dan ke timur sambil melantunkan zikir dan bersalawat. Jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, Dayah Manyang juga telah rutin menggelar kegiatan ini setiap hari Rabu, Kamis dan Ahad (Minggu).
“Dalam masa pandemi kemaren, kita rutin melaksanakan kegiatan Rateb Sehat ini guna meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi jamaah kita banyak dari kalangan lansia. Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan Cabup Safaruddin yang InsyaAllah menang memimpin Abdya lima tahun kedepan,” kata Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc usai kegiatan tersebut.
Tepat pukul 08.00 WIB pagi, Doktor Safaruddin duduk dibantaran perkarangan Dayah Puskiyai Aceh bersama para jamaah di atas kerikil, yang didominasi berwarna gelap dan putih. Kerikil ini memenuhi hamparan perbukitan pekarangan kompleks Pondok Pesantren Dayah Masyang Puskiyai Aceh. Di halaman ini pula terdapat miniatur atau replika ka'bah, sebagai tempat untuk manasik Haji dan Umrah.
Tumpukan kerikil berwarna putih melingkar dengan diameter sekitar 80 centimenter sebagai tempat duduk setiap jamaah untuk bersila dan menjulurkan kaki sembari menggerakkan badan dan tangan serta menghirup udara segar dari arah matahari terbit.
Gemericik air Sungai Krueng Baru yang mengalir dari kaki Gunung Lauser membuat Doktor Safaruddin bersama jamaah semakin terhanyut dan kusyuk dalam zikir sambil mengingat kebesaran Allah yang menciptakan alam semesta. Kicauan burung, kehangatan matahari pagi turut menambah syahdu kegiatan yang dinamakan "Rateb Sehat" ini. Bahkan Rateb Sehat, juga menjadi salah satu senjata rahasia, aman dari virus berbahaya bagi tubuh.
Sebagai inisiator program rateb sehat, Abu Farmadi mengatakan, bahwa kegiatan berjemur di bawah matahari merupakan ikhtiar untuk menjaga kesehatan. Dimana, secara medis sinar ultraviolet mampu memproduksi vitamin D yang berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, dalam pelaksanaanya sedikit berbeda. Tidak cuma berjemur, tapi juga diiringi dengan membaca ayat-ayat Al-Quran tentang kesehatan, doa, shalawat Thibbil Qulub dan zikir.
Dr Safaruddin secara singkat mengaku kalau kegiatan tersebut merupakan hal yang luar biasa. "Ada dua manfaat yang bisa kita peroleh dari Rateb Sehat ini. Pertama, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan yang kedua menyehatkan tubuh. Justru ini merupakan hal yang berbeda dari senam-senam lazim dilakukan pada umumnya,” ungkap Cabup Safaruddin yang berpasangan dengan Zaman Akli tersebut.
Lebih lanjut, Safaruddin mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa menghadiri pada setiap hari Ahad (Minggu) untuk mengikuti program Rateb Sehat yang diprakarsai langsung oleh Abu Dayah Panyang Puskiyai Aceh. “Mari kita galakkan kegiatan ini, demi kesehatan kita sambil mengingat kebesaran Allah SWT,” tandasnya singkat.
Terimakasih kepada Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh yang telah menuntun kegiatan ini, semoga akan menjadi ketentuan dan ketetapan Allah SWT untuk kemenangan memimpin Abdya kedepan.
"Mudah-mudahan diberikan kepercayaan oleh rakyat. Semoga Dayah Manyang Puskiyai ini menjadi tempat kami menuntut Ilmu bukan hanya saya sebagai Bupati nantinya tapi juga rakyat Abdya. Semoga Allah SWT memberikan kami kekuatan demi menyongsong kemenangan ini," tandas Doktor Safaruddin.
Usai mengikuti Program Rateb Sehat, Doktor Safaruddin juga sempat diajak tanding tenis meja oleh Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh.