6 Tahun Tanpa Regenerasi, HMI Blangpidie Desak KNPI Aceh Turunkan Karateker untuk Abdya

HMI Blangpidie mendesak KNPI Aceh segera turun tangan atasi stagnasi di Abdya.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie mendesak DPD KNPI Aceh agar segera membentuk tim karateker untuk menangani kepengurusan DPD KNPI Aceh Barat Daya (Abdya).
 
Ketua umum HMI cabang Blangpidie, Afan. Foto: Ist.

ABDYA - Pasalnya, masa kepengurusan KNPI Abdya telah lama berakhir sejak 2021, namun hingga kini belum ada Musyawarah Daerah (Musda) yang dilakukan untuk regenerasi kepemimpinan.

Ketua Umum HMI Cabang Blangpidie, Afan, menyampaikan kekecewaannya atas stagnasi ini. "Masa kepengurusan KNPI Abdya sudah seharusnya berakhir dalam tiga tahun, sesuai dengan AD/ART pasal 23 poin 4. Namun, hingga sekarang sudah berjalan enam tahun tanpa ada Musda," ungkapnya.

Menurut Afan, keberadaan KNPI seharusnya menjadi wadah yang menaungi seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di Abdya. Namun, ia menilai bahwa KNPI Abdya selama ini tidak menjalankan peran tersebut.

"KNPI tidak pernah hadir sebagai payung bagi OKP di Aceh Barat Daya," tambahnya.

HMI Cabang Blangpidie mendesak DPD KNPI Aceh untuk segera mengambil langkah tegas dengan membentuk tim karateker. Langkah ini dianggap penting agar kepengurusan KNPI Abdya dapat diregenerasi dan kembali menjalankan fungsi sebagai wadah bagi seluruh OKP di Abdya.

"Kami berharap Ketua KNPI Aceh segera menindaklanjuti hal ini demi terciptanya regenerasi yang lebih baik di tubuh KNPI Abdya," tutup Afan.