Homepage Widgets (ATF)

Homepage Widgets

UMKM Expo Abdya 2025 Gerakkan Ekonomi Daerah, Perputaran Uang Tembus Rp1 Miliar

Event UMKM Expo Abdya 2025 hasilkan perputaran uang miliaran rupiah dan dongkrak semangat pelaku usaha lokal
Pagelaran Seni, Budaya, dan UMKM Expo Tahun 2025 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meninggalkan jejak manis bagi pelaku usaha lokal. Selama tiga hari pelaksanaan, perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp1 miliar, menjadi bukti geliat sektor UMKM di “Bumoe Breuh Sigupai” semakin menggembirakan.

Stan UMKM Expo Abdya di Gampong Guhang, Blangpidie, tampak semarak diterangi lampu malam hari. Foto: Ist

ABDYA - Acara yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November di GOR Sigupai Arena ini sukses menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Tak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi budaya, kegiatan tersebut juga membuka peluang besar bagi para pelaku usaha kecil untuk meraih keuntungan dan memperluas jaringan bisnis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya, Gusvizarni, mengatakan bahwa pelaksanaan expo tahun ini memberikan dampak positif yang luar biasa bagi perekonomian daerah.

“Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya 2025 telah memberikan dampak cukup positif bagi pelaku UMKM yang ada di wilayahnya,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Sebanyak 28 stan UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, kriya, fashion, hingga produk olahan lokal inovatif, turut serta dalam kegiatan tersebut. Antusiasme masyarakat pun tinggi.

“Selama tiga hari penyelenggaraan, ribuan pengunjung memadati area expo setiap harinya untuk berbelanja, mencicipi kuliner khas daerah, serta mengenal lebih dekat beragam produk lokal yang kreatif dan bernilai jual tinggi,” kata Gusvizarni.

Berdasarkan laporan panitia, total omset penjualan para pelaku UMKM mencapai sekitar Rp800 juta. Jumlah ini kemudian bertambah dengan hasil transaksi dari pedagang kaki lima, mobil kopi, dan retribusi parkir, sehingga total perputaran uang menembus lebih dari Rp1 miliar.

“Perkiraan kita hitungan kasarnya mencapai 1 miliar lebih. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan sektor UMKM dalam menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Selain meningkatkan pendapatan, expo ini juga memperkuat jejaring antar pelaku usaha. Banyak peserta yang mengaku mendapatkan pelanggan baru bahkan peluang kerja sama bisnis setelah mengikuti kegiatan tersebut.

“Banyak peserta yang mengaku mendapat pelanggan baru, bahkan menjalin kerja sama bisnis setelah mengikuti expo ini,” ujarnya.

Pemerintah daerah mendapat apresiasi dari para pelaku UMKM atas fasilitas yang diberikan, mulai dari stand gratis, listrik, hingga dukungan promosi.

“Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan sektor UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Gusvizarni.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Kami berharap pemerintah dalam hal ini Pak Bupati, dapat terus memberikan ruang, dukungan, dan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang dan berinovasi di tengah tantangan ekonomi yang dinamis,” katanya.

Tak lupa, Gusvizarni menyampaikan terima kasih kepada Bank Aceh yang telah menjadi sponsor utama kegiatan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Aceh yang telah menjadi satu-satunya sponsor dalam kegiatan ini. Semoga ke depan kolaborasi ini bisa terus terjalin demi kemajuan Aceh Barat Daya ke depannya,” pungkasnya.