FPI Temukan Kondom di DWP, Apa Sikap Gubernur?
Minuman keras dan kondom ditemukan oleh Front
Pembela Islam (FPI) di gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP). Temuan ini
berimbas pada keberlangsungan acara tersebut, jika benar memang ditemukan.
JAKARTA, Bagus - FPI menemukan
minuman keras dan kondom di acara Djakarta Warehouse Project. Barang-barang ini, sebut FPI dijual di acara tersebut.
Sekretaris Umum FPI Munarman mengaku sudah
bertemu Gubernur DKI Selasa kemarin. Ia sudah menyampaikan bukti akan barang haram yang dijual di dalam lingkungan DWP.
“FPI sudah menyampaikan barang temuan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , untuk
meminta kegiatan malam dan hura-hura tidak lagi diberi izin oleh dinas
pariwisata atau instansi terkait,” kata Munarman, Kamis (19/12), dilansir CNNIndonesia.com
Selain acara tersebut, FPI juga meminta Anies menghentikan seluruh aktivitas wisata hiburan yang berbau hedonisme di Jakarta dan mengubahnya menjadi wisata budaya atau religi.
Pihaknya juga mendapat informasi, bahwa masih banyak
oknum yang menyalahgunakan kekuasaanya untuk memberikan izin kegiatan dan izin
hiburan malam dengan menamakan pariwisata.
Jika hal ini dibiarkan, sebut Munarman maka maksiat di Jakarta akan
merajarela hingga tak terkendali. Maka dari itu untuk menyelamatkan umat,
ia meminta ada sikap tegas dari Gubernur Jakarta untuk mengambil kebijakan
terkait hiburan malam.
DWP juga menuai aduan dari masyarkat bahwa hal ini dinilai
tidak sesuai norma dan budaya di Jakarta. Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap
mengizinkan DWP berjalan.
Plt Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali menjelaskan bahwa Pemprov
selalu mendukung acara yang berisi aktivitas budaya yang baik dan mendorong
ketertarikan masyarkat akan lebih mengenal budaya yang kini kian pudar di
kalangan masyarkat.
"Pada umumnya
mendukung segala bentuk kegiatan budaya
dan kesenian yang bersifat positif," tulis akun Instagram @pemprovdki, Kamis (12/12).