Bahlil Masuk Radar Calon Kuat Gubernur DKI

Sejumlah nama yang bakal menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mencuat. Salah satu yang menguat adalah Bahlil Lahadalia. Apa dasarnya?

JAKARTA - Seperti diketahui, masa Jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan segera berakhir. Yakni tahun 2022.

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan -Sandiaga Uno, Anggawira angkat bicara. Menurutnya, sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sangat diperhitung untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tahu Jakarta hari ini terkena dampak Krisis Covid 19, penurunan signifikan jumlah Penerimaan Asli Daerah (PAD) dan melambatnya program-program pembangunan," kata Anggawira saat dihubungi, Senin (14/6).

Karena itu, ia memandang perlu adanya figur yang mampu melakukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan steakholder lainnya. "Figur yang punya terobosan-terobasan baru dan out of the box," sambungnya.

Anggawira mengungkapkan kinerja Bahlil sebagai Menteri Investasi/ Kepala BKPM RI selama periode bekerjanya bisa menjadi tolak ukur. Buktinya, ia mampu melampaui setiap target investasi di Indonesia yang dibebankan padanya.

"Bahlil cukup memiliki portofolio yang insya Allah bisa mengemban posisi Gubenur DKI Jakarta," nilai Anggawira.

Selain itu, Bahlil juga sebagai merupakan representasi sosok anak Daerah yang penuh kekurangan tetapi punya semangat yang luar biasa dalam cita-citanya membangun bangsa.

Bahlil, menurutnya adalah representasi Kebhinekaan dan simbol dari “Indonesian Dream. Ia juga adalah figur yang dikenal punya semangat, ulet dan efektif dalam bekerja. Latar belakang semacam ini, sangat diperlukan untuk menjadi inspirasi bagi anak muda.

"Insya Allah dengan lahirnya figur Bahlil di DKI Jakarta bisa menjadi potret siapapun kita," pungkasnya. (NM)