Panwaslih Abdya Gelar Media Gathering, Ajak Pers Awasi Pilkada Damai
Ketua Panwaslih Abdya, Wahyu Candra didampingi anggota Heri Suherman dan perwakilan KIP Abdya. Foto: Ist. |
ACEH -- Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar acara media gathering dengan tema "Sinergitas Media Bersama Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya Mengawasi Pilkada Damai dan Berintegritas Tahun 2024".
Acara ini berlangsung di halaman kantor Panwaslih Abdya, Gampoen Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, pada Rabu, 23 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan kerja sama antara Panwaslih dan media dalam mengawal Pilkada 2024 agar berjalan damai serta berintegritas.
Ketua Panwaslih Abdya, Wahyu Candra, dalam sambutannya menekankan bahwa Pilkada kali ini bukan hanya milik Panwaslih, tetapi tanggung jawab semua pihak, termasuk media.
"Pilkada ini milik kita semua. Kami sangat menginginkan kerja sama yang erat dengan para insan pers", ujarnya.
Wahyu Candra menegaskan bahwa peran wartawan sangat krusial dalam memastikan proses Pilkada berjalan lancar.
"Wartawan adalah mitra kami dalam menyampaikan informasi yang seimbang dan benar kepada masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi informasi yang diterima publik, sehingga dapat dipertanggungjawabkan", tambahnya.
Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa keberhasilan Pilkada yang damai dan berintegritas sangat bergantung pada kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama media.
Dengan kerja sama yang kuat, Panwaslih berharap informasi yang tersebar kepada masyarakat tidak menyesatkan, sehingga menciptakan suasana Pilkada yang kondusif.
Acara ini juga menjadi forum diskusi di mana wartawan berkesempatan untuk memberikan masukan terkait penanganan informasi selama proses Pilkada.
Dalam diskusi ini, peserta membahas pentingnya menyampaikan informasi yang cepat dan tepat di tengah masyarakat.
Wahyu Candra menekankan pentingnya akurasi dalam menyampaikan informasi dan data. Menurutnya, Panwaslih Abdya berkomitmen untuk merespons setiap laporan dari masyarakat maupun media dengan cepat dan sesuai prosedur yang ada.
"Kami sangat terbuka terhadap semua informasi dan data dari media. Semua akan kami proses sesuai dengan prosedur. Dengan sinergi ini, kami harap semua laporan dapat ditangani dengan cepat dan akurat", jelas Wahyu.
Ia juga menambahkan, jika ada pejabat desa (keuchik) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melanggar aturan, hal tersebut akan ditangani sesuai ketentuan tanpa ada masalah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi media lokal, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Abdya, Forum Jurnalis Abdya (Forja), Ikatan Wartawan Abdya (IWA), Forum Jurnalis Aceh (FJA), Persatuan Wartawan Abdya (PWA), Balai Pewarta Ceurana (BPC) Abdya, Pers Teuku Peukan Abdya (PTP), serta semua anggota dari lembaga-lembaga tersebut.