Homepage Widgets (ATF)

Homepage Widgets

Presiden SBC Fatandra Dukung Safaruddin Kembali Pimpin PBSI Aceh

Dukungan deras mengalir untuk Safar kembali pimpin PBSI Aceh, salah satunya datang dari Presiden SBC Abdya
Dukungan terhadap Safaruddin untuk kembali memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh terus mengalir. Kali ini, Presiden Sigupai Badminton Club (SBC) Abdya, Hendra Saputra atau yang akrab disapa Fatandra, menyatakan dukungan penuh agar Safar kembali dipercaya memimpin induk organisasi bulu tangkis di Tanah Rencong itu.

Presiden Sigupai Badminton Club (SBC) Abdya, Hendra Saputra. Foto: Ist

ABDYA - Menurut Hendra, Safaruddin memiliki rekam jejak yang jelas dalam membangun bulu tangkis Aceh. Di bawah kepemimpinannya, PBSI Aceh dinilai mampu memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan atlet, penyelenggaraan turnamen, hingga mendorong prestasi ke tingkat Nasional.

“Bagi kami, Safar adalah figur yang layak dan pantas untuk kembali memimpin PBSI Aceh. Beliau bukan hanya memiliki pengalaman, tapi juga komitmen dalam membina atlet sejak usia dini hingga ke jenjang prestasi,” ujar Fatandra kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Hendra menjelaskan, sejak Safar memimpin PBSI Aceh, geliat bulu tangkis di berbagai Kabupaten/Kota semakin terasa. Berbagai turnamen resmi dan kejuaraan lokal semakin sering digelar sehingga memberi ruang bagi atlet muda untuk menunjukkan bakat mereka.

“Safar tidak hanya hadir secara simbolis, tapi ikut langsung memantau jalannya kegiatan. Itu yang membuat para atlet dan pengurus merasa dekat. PBSI Aceh jadi rumah besar bagi semua pecinta bulu tangkis,” tambahnya.

Ia menilai, keberhasilan pembinaan bulu tangkis tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin Safar. Sebab, dalam kepemimpinannya, sejumlah atlet muda Aceh berhasil bersaing di tingkat Nasional dan membawa pulang medali.

Fatandra menyebut, dukungan terhadap Safar bukan hanya soal figur, tapi juga soal kesinambungan program. Menurutnya, regenerasi atlet bulu tangkis Aceh perlu dilanjutkan dengan strategi yang matang, mulai dari pembibitan di daerah, peningkatan kualitas pelatih, hingga dukungan fasilitas latihan.

“Kalau kepemimpinan berganti ke orang baru, dikhawatirkan program yang sudah berjalan akan terhenti. Karena itu, kami menilai Safar masih sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pembinaan yang sudah dirintis,” katanya.

Selain itu, ia berharap PBSI Aceh di bawah Safar nantinya bisa lebih memperhatikan klub-klub kecil di daerah, seperti SBC Abdya. Dengan adanya dukungan dan perhatian yang merata, potensi bulu tangkis Aceh bisa semakin berkembang dan melahirkan atlet berprestasi di kancah Nasional maupun internasional.

Dukungan kepada Safar untuk kembali menakhodai PBSI Aceh tidak hanya datang dari SBC Abdya, tapi juga dari berbagai klub dan pengurus di Kabupaten/Kota lain. Mereka menilai konsistensi Safar dalam membangun olahraga bulu tangkis sudah terbukti dan layak untuk dilanjutkan.

“Bulu tangkis Aceh butuh sosok yang tegas, punya pengalaman, dan mampu menyatukan semua elemen. Safar sudah membuktikan itu. Jadi, sangat wajar bila dukungan mengalir deras kepada beliau,” tegas Fatandra.

Hendra Saputra berharap, musyawarah provinsi PBSI Aceh mendatang dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh sportivitas. Ia yakin, para pemilik suara akan memilih berdasarkan rekam jejak dan kontribusi nyata, bukan sekadar kepentingan sesaat.

“Intinya, kami di Sigupai Badminton Club mendukung penuh Safar kembali memimpin PBSI Aceh. Demi kemajuan bulu tangkis Aceh, mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang tepat,” pungkas Fatandra.