Ini Pesan Bupati Safar di Pelantikan Pemuda Muhammadiyah Abdya

Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Aceh Barat Daya (Abdya) resmi dilantik di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan At Taqwa Blangpidie, Sabtu, 27 September 2025.

Kadis Kominsa Abdya Ubairizal ST membacakan sambutan Bupati Safaruddin saat acara pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Abdya di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Blangpidie, Sabtu (27/9/2025). Foto: Acehglobal/Salman

BLANGPIDIE — Ikhsan Jufri dipercaya memimpin PDPM Abdya periode 2023-2027. Ia didampingi Rusman sebagai sekretaris dan Saiful Azmi sebagai bendahara.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh, Zul Hafiyan. Acara ini dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Hadir Sekjen PWPM Aceh Arif Pribadi, Ketua PD Muhammadiyah Abdya yang diwakili H. Ridwan Adami, jajaran organisasi otonom Muhammadiyah seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM, serta Ketua KNPI Abdya Teguh Novrianto.

Bupati Abdya Safaruddin, melalui Kadis Kominsa Ubairizal, menyampaikan pesan khusus kepada para kader. Ia menegaskan pemuda bukan sekadar pewaris bangsa, melainkan motor penggerak perubahan.

“Maka untuk itu, kami berharap ke depan, kepengurusan baru ini dapat menampilkan wajah pemuda yang penuh gagasan, siap berdialog, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan kerja nyata,” kata Safaruddin.

Ia menilai pelantikan PDPM Abdya bukan sekadar pergantian pengurus. Momentum ini disebut sebagai langkah mempertegas peran Pemuda Muhammadiyah dalam membangun peradaban dan memperkuat dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Menurutnya, pemuda dituntut adaptif menghadapi transformasi digital, ekonomi global, perubahan iklim, dan dinamika sosial budaya. Safar yakin Pemuda Muhammadiyah mampu hadir dengan solusi kreatif yang nyata.

“Abdya membutuhkan energi baru dari para pemuda. Energi yang bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga dalam menguatkan mental dan spiritual masyarakat,” ujarnya.

Safaruddin berharap Pemuda Muhammadiyah aktif mengisi ruang sosial dengan gerakan kepedulian, pendidikan, kewirausahaan, pemberdayaan umat, dan menjaga nilai keislaman serta kebangsaan.

Ia menegaskan, pelantikan hanyalah awal amanah besar. Rakerda harus jadi ajang menyusun program visioner yang berakar pada nilai Islam dan perjuangan Muhammadiyah.

“Kami percaya, di bawah kepemimpinan yang baru, Pemuda Muhammadiyah Abdya akan lebih progresif, solid, dan mampu melahirkan kader berintegritas,” ucapnya.

Safar juga memastikan Pemkab Abdya siap bersinergi dengan organisasi kepemudaan, termasuk Pemuda Muhammadiyah, dalam membangun daerah.

“Membangun daerah tidak mungkin dilakukan sendiri, melainkan harus dengan kolaborasi, saling menguatkan, dan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat,” pungkasnya.