Homepage Widgets (ATF)

Homepage Widgets

Dari Abdya ke Kancah Internasional, SBC Cup I 2025 Jadi Titik Awal Sejarah

SBC Cup I 2025 di Abdya resmi dimulai, 100 pelajar berkompetisi mencari bibit bulutangkis masa depan.

Kejuaraan Bulutangkis Sigupai Badminton Club (SBC) Cup I 2025 antar pelajar se-Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi dimulai pada Jumat (27/9/2025). Turnamen bergengsi ini dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya.

Suasana pembukaan Kejuaraan Bulutangkis SBC Cup I 2025 di GOR Arena Abdya. Foto: Ist

ABDYA - Ketua Panitia Kejuaraan, Aiptu Rahmad Syah Putra, menyampaikan bahwa sebanyak 100 pelajar dari berbagai sekolah di Abdya ikut ambil bagian dalam turnamen perdana ini. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, sekaligus ditutup dengan acara pembagian hadiah pada sore hari Minggu.

“Turnamen ini kita harapkan bisa meningkatkan animo anak-anak dalam menekuni olahraga bulutangkis. Kami berharap ke depan bisa mendapat dukungan lebih banyak dari pihak-pihak terkait agar SBC Cup bisa terus berlanjut. Insya Allah, tahun depan akan kita gelar SBC Cup II dan seterusnya,” ujar Rahmad di GOR Arena pada Jum'at 27/9/2025.

Menurutnya, ajang ini juga menjadi pemanasan menuju Piala Bupati Cup yang rencananya digelar pada Oktober 2025, dengan menghadirkan atlet-atlet muda dari berbagai daerah.

“Turnamen ini sekaligus menjadi sarana mencari bibit-bibit terbaik bulutangkis di Abdya. Harapan kita, pada Piala Bupati nanti bisa menunjukkan kemampuan terbaik, bahkan ke depan semoga ada yang mampu berkiprah hingga ke tingkat internasional,” tambahnya.

Rahmad juga memberi pesan khusus kepada para peserta. “Saya ingatkan kepada adik-adik semua, jangan pernah sombong dengan prestasi yang diraih. Tetap rendah hati dan terus berlatih agar bisa semakin baik,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Club SBC, Hendra Saputra atau yang akrab disapa Fatandra, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kejuaraan perdana ini. Ia mengatakan, turnamen bisa digelar berkat dukungan penuh dari orang tua peserta, komunitas, serta sejumlah perusahaan di Abdya.

“Turnamen bulutangkis ini lahir dari dukungan bersama, mulai dari orang tua peserta, kawan-kawan kita di Abdya, hingga perusahaan seperti Ie Dikila, Ie Abdya, Bank Aceh, dan perusahaan lainnya. Kami ingin memberikan yang terbaik,” ucap Hendra.

Ia menambahkan, segala perlengkapan turnamen dipersiapkan secara serius.

“Untuk perlengkapannya kita pesan langsung dari Yogyakarta, termasuk medali yang dibuat dengan ukiran khusus. Semoga ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi adik-adik agar lebih giat berlatih,” ujarnya.

Kejuaraan ini terbuka untuk berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga remaja. Hal ini membuat turnamen terasa lebih meriah, karena banyak talenta muda yang berani unjuk kebolehan di lapangan.

Di hari pertama pertandingan, sejumlah laga seru tersaji di empat lapangan GOR Arena. Partai pembuka di Lapangan I mempertemukan Teuku Ridha Rizki melawan Ghaisan M. Bilal. Sementara itu, di Lapangan II berlangsung laga antara Wafi Al Musyafa menghadapi Rasya Rifqi Rafay. Di Lapangan III, pertandingan mempertemukan Judan Al Fatih dengan M. Anis Alfatih. Sedangkan di Lapangan IV, M. Arraziqan Alwah berhadapan dengan M. Furqan.

Pertandingan-pertandingan tersebut menjadi pembuka semangat, sekaligus memanaskan suasana kompetisi sejak hari pertama.

Pihak penyelenggara berharap SBC Cup I 2025 bisa menjadi agenda tahunan yang rutin digelar. Selain sebagai wadah kompetisi sehat, turnamen ini diharapkan mampu menumbuhkan generasi baru pebulutangkis di Abdya yang berprestasi.

“Semoga turnamen ini bisa menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet hebat dari Abdya. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin anak-anak kita mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” pungkas Hendra.