Homepage Widgets (ATF)

Homepage Widgets

Digawangi Anak Muda, DPRA Yakin PEMA Dongkrak PAD Aceh

Komisi III DPRA optimis kinerja PEMA akan meningkat pesat di bawah manajemen baru, berfokus pada PAD Aceh.

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyatakan apresiasinya terhadap pemaparan yang disampaikan oleh manajemen PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) dalam rapat yang digelar di komisi III, Banda Aceh. Pertemuan ini dinilai penting untuk meluruskan berbagai opini publik yang berkembang mengenai kinerja PEMA.

Ketua dan Wakil Ketua Komisi III DPRA berdiskusi serius dengan manajemen PT PEMA di Banda Aceh. Foto: Is

BANDA ACEH - Ketua Komisi III DPRA, Hj. Aisyah Ismail atau yang akrab disapa Kak Iin, menegaskan bahwa setelah mendengar pemaparan langsung, pihaknya semakin optimis terhadap langkah manajemen baru perusahaan.

"Selama ini memang banyak opini yang berkembang seolah-olah PEMA tidak memiliki performa yang baik. Namun, setelah mendengar langsung penjelasan manajemen, kami melihat arah yang lebih jelas. Kami yakin kepemimpinan baru mampu membawa perubahan serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh,” ujar Ketua Komisi III DPRA.

Kak Iin juga menyoroti komposisi manajemen PEMA yang kini diisi oleh generasi muda. Menurutnya, energi, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki oleh manajemen baru dapat menjadi modal penting dalam memperkuat kinerja perusahaan.

"Kami percaya anak-anak muda yang memimpin PEMA saat ini memiliki semangat dan keberanian untuk berinovasi. Harapan kami, PEMA dapat memperluas jaringan bisnis, memperkuat investasi, dan berperan sebagai motor penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRA, Armiyadi, SP, turut menegaskan komitmen Komisi III untuk terus membangun sinergi secara konstruktif dengan PT PEMA.

"Komisi III berkomitmen untuk mendukung dan mengawasi PEMA agar terus tumbuh sebagai BUMD yang profesional, transparan, dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang ditempuh manajemen benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Aceh. Harapan kami, PEMA dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah dan memberi kontribusi maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujar Armiyadi.