Harga Tiket Masuk ke Kawah Ijen yang Jadi Destinasi Wisata Andalan di Banyuwangi

Destinasi wisata ini adalah sebuah kawah dari Gunung Ijen yang memiliki panorama alam yang sangat indah.
 
Kawah Ijen, Foto: Aly Reza

BANYUWANGI - Akibat letusan dari Gunung Ijen maka terbentuklah danau yang yang sangat cantik kemudian diberi nama Kawah Ijen.

Kawah Ijen adalah destinasi wisata yang menjadi andalan Kabupaten Banguwangi, Jawa Timur.

Tempat wisata ini terlihat semakin eksotis karena berada di ketinggian 2.386 mdpl, apalagi ditambah dengan kabut dan asap belerangnya.

Pesona Api Biru yang terdapat di Kawah Ijen ini banyak membuat para wisatawan tertarik untuk datang. Wisatawan yang berkunjung pun dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata Alam Paling Hits di Temanggung Jawa Tengah 

Untuk harga tiket masuk ke Kawahh Ijen, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, karena harganya masih cukup terjangkau.

Tiket masuk ke kawasan wisata ini sudah ditetapkan, dan tidak ada pembeda dari segi usia. Namun, untuk wisatawan asing perlu membayar sedikit lebih mahal.

Harga tiket masuk Taman Wisata Alam, untuk wisatawan domestik hari biasa Rp 5.000 dan hari libur Rp 7.500. Sedangkan wisatawan mancanegara hari biasa Rp 100.000 dan hari libur Rp 150.000.

Untuk harga tiket parkir, wisatawan harus membayar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Pemesanan tiket juga bisa dilakukan secara online melalui website tiket.bbksdajatim.org.

Kawah Ijen sangat bagus jika dikunjungi ketika malam hari, karena wisatawan bisa melihat api biru di kawah. Jam buka loket yang ada di kawah ini mulai dari subuh hingga siang hari.

Dalam sebulan diberlakukan penutupan secara total hanya satu hari, yaitu setiap hari Jumat pekan pertama. Hal ini sudah diberlakukan mulai dari Januari 2019. Penutupan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem kawasan Gunung Ijen.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Wisata Bahari Terpopuler di Wonogiri Jawa Tengah 

Adapun waktu operasional Kawah Ijen adalah buka mulai pukul 03.00 hingga 08.00 WIB dan 08.00 sampai 12.00 WIB.

Saat puncak musim liburan, jumlah pengunjung yang datang ke Kawah ijen bisa mencapai 5.000 orang dalam sehari.

Di kawah ini terdapat fenomena langka, yaitu Api Biru atau disebut juga dengan Blue Flame atau Blue Fire yang jadi daya tarik utamanya.

Disarankan para wisatawan yang datang menyiapkan pakaian yang tebal, karena area Kawah Ijen termasuk dingin, suhunya mendekati 2 derajat celsius.

Agar bisa sampai ke Kawah Ijen, wisatawan harus mendaki sepanjang 3 km atau menempuh waktu sekitar 3 jam.

Dengan suhu yang begitu dingin, maka wisatawan memerlukan stamina yang prima saat mendaki dan membawa barang sefektif mungkin.

Pendakian menuju kawah dibuka pukul 02.00 pagi dan tutup di sore hari. Jika wisatwan yang ingin melihat Api Biru di Kawah Ijen, maka harus berangkat dini hari dan sampai pukul 05.00.

Saat mendekati puncak, para wisatawan disarankan untuk memakai masker, karena asap belerang yang ada di area kawasan ini cukup menyengat.

Jika para wisatawan memilih untuk mendaki siang hari, maka sepanjang perjalanan bisa melihat pesona alam yang asri khas pegunungan.

Cemara yang tumbuh di gunung ini dan bunga Edelweis yang ada di sekitar lereng menambah daya tarik bagi tempat wisata ini.

Selain itu dari kejauhan, wisatawan juga bisa melihat Gunung Raung yang megah, sehingga menambah keeksotisan tempat ini.

Objek wisata ini berada di perbatasan antara Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo, Jawa Timur.

Namun untuk mencapai lokasi Kawah Ijen, wisatawan dapat melalai dua jalur. Jalur utara melalui Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Desa Sempol-Paltuding dengan jaraknya 93 km.

Sedangkan jalur kedua adalah jalur selatan melalui Banyuwangi-Desa Licin-Paltuding dengan jarak 40 km.