Bupati Abdya Ingatkan ASN untuk Disiplin dan Terus Berinovasi
Safaruddin meminta agar para ASN bekerja dengan ikhlas dan tulus dalam memberikan pelayanan publik.
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Abdya untuk meningkatkan kedisiplinan serta terus berimprovisasi dan berinovasi dalam bekerja.
 |
| Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin, saat memimpin apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati. Foto: Ist |
ABDYA - Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati, Senin (20/10/2025) pagi, di mana sejumlah kepala SKPK turut melaporkan kehadiran ASN dari masing-masing instansi.
Dalam arahannya, Safaruddin meminta agar para ASN bekerja dengan ikhlas dan tulus dalam memberikan pelayanan publik.
“Saya pesankan tunjukkan kesiapsiagaan dan mengembangkan SDM. Sebab, nanti akan dilakukan rotasi besar-besaran, nanti akan dibagi atau ditukar. Kecuali Dinas Kesehatan atau rumah sakit. Nanti akan dilakukan proses penyegaran agar mendapatkan situasi baru,” ujarnya di hadapan peserta apel yang memadati halaman kantor.
Ia menuturkan bahwa rencana rotasi besar-besaran tersebut bukan berlandaskan urusan politik, melainkan hasil evaluasi untuk memperkuat kinerja birokrasi.
Rotasi, lanjut Safaruddin, bertujuan menciptakan suasana kerja baru dan mendorong ASN agar lebih bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Landasan penyegaran ini, kalau ada motif politik tentu ada. Ini menjadi pembelajaran ke depan, agar ASN tidak ada lagi melakukan terang-terangan dalam politik pada 2029 mendatang. Kedepan ASN harus netral, tidak terlibat secara praktis,” katanya.
Selain membahas rotasi jabatan, Safaruddin juga menyinggung kondisi ekonomi daerah yang tengah menghadapi tantangan berat akibat berkurangnya dana transfer hingga tahun 2026.
Ia mendorong seluruh ASN untuk berinovasi dan menggali potensi daerah.
“Ayo kita berimprovisasi untuk melakukan inovasi demi menggali potensi daerah. Karena kita saat ini dalam tantangan yang besar,” ucapnya penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengingatkan agar para ASN mematuhi perintah pimpinan dan menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai keagamaan.
“Kita sudah melaunching Perbub Peukong Agama. ASN harus menjadi pionir untuk garda terdepan dalam melaksanakan shalat berjamaah,” sambungnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Kominsa dalam menyampaikan informasi mengenai keterbatasan pelayanan kesehatan di Abdya.
“Dinkes dan Rumah Sakit termasuk Kominsa agar bersinergi menyampaikan keterbatasan pelayanan di rumah sakit saat ini. Jadi manfaatkan seluruh pendapatan BLUD untuk pelayanan rumah sakit, termasuk pelayanan di Puskesmas,” kata Safaruddin.
Ia mengingatkan agar laporan dari masyarakat segera disiapsiagakan untuk menjaga keseimbangan informasi.
“InsyaAllah, tahun depan akan kita tuntaskan semuanya,” ujarnya optimistis.
Menutup arahannya, Safaruddin menyampaikan akan melakukan inspeksi mendadak dan rapat kerja ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Biar kita bisa sefrekuensi yang sama demi kemajuan Abdya. Intinya dalam bekerja tidak berbelit-belit dan mempersulit. Semua harus dilayani dengan mudah,” demikian tandasnya.
Dalam arahannya, Safaruddin meminta agar para ASN bekerja dengan ikhlas dan tulus dalam memberikan pelayanan publik.
“Saya pesankan tunjukkan kesiapsiagaan dan mengembangkan SDM. Sebab, nanti akan dilakukan rotasi besar-besaran, nanti akan dibagi atau ditukar. Kecuali Dinas Kesehatan atau rumah sakit. Nanti akan dilakukan proses penyegaran agar mendapatkan situasi baru,” ujarnya di hadapan peserta apel yang memadati halaman kantor.
Ia menuturkan bahwa rencana rotasi besar-besaran tersebut bukan berlandaskan urusan politik, melainkan hasil evaluasi untuk memperkuat kinerja birokrasi.
Rotasi, lanjut Safaruddin, bertujuan menciptakan suasana kerja baru dan mendorong ASN agar lebih bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Landasan penyegaran ini, kalau ada motif politik tentu ada. Ini menjadi pembelajaran ke depan, agar ASN tidak ada lagi melakukan terang-terangan dalam politik pada 2029 mendatang. Kedepan ASN harus netral, tidak terlibat secara praktis,” katanya.
Selain membahas rotasi jabatan, Safaruddin juga menyinggung kondisi ekonomi daerah yang tengah menghadapi tantangan berat akibat berkurangnya dana transfer hingga tahun 2026.
Ia mendorong seluruh ASN untuk berinovasi dan menggali potensi daerah.
“Ayo kita berimprovisasi untuk melakukan inovasi demi menggali potensi daerah. Karena kita saat ini dalam tantangan yang besar,” ucapnya penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengingatkan agar para ASN mematuhi perintah pimpinan dan menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai keagamaan.
“Kita sudah melaunching Perbub Peukong Agama. ASN harus menjadi pionir untuk garda terdepan dalam melaksanakan shalat berjamaah,” sambungnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Kominsa dalam menyampaikan informasi mengenai keterbatasan pelayanan kesehatan di Abdya.
“Dinkes dan Rumah Sakit termasuk Kominsa agar bersinergi menyampaikan keterbatasan pelayanan di rumah sakit saat ini. Jadi manfaatkan seluruh pendapatan BLUD untuk pelayanan rumah sakit, termasuk pelayanan di Puskesmas,” kata Safaruddin.
Ia mengingatkan agar laporan dari masyarakat segera disiapsiagakan untuk menjaga keseimbangan informasi.
“InsyaAllah, tahun depan akan kita tuntaskan semuanya,” ujarnya optimistis.
Menutup arahannya, Safaruddin menyampaikan akan melakukan inspeksi mendadak dan rapat kerja ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Biar kita bisa sefrekuensi yang sama demi kemajuan Abdya. Intinya dalam bekerja tidak berbelit-belit dan mempersulit. Semua harus dilayani dengan mudah,” demikian tandasnya.
Posting Komentar