Homepage Widgets (ATF)

Homepage Widgets

Kopdes Merah Putih Jeumpa Barat Mulai Jual Beras SPHP Bersama Bulog

Koperasi Desa Merah Putih Jeumpa Barat resmi menjual Beras SPHP bekerja sama dengan Bulog Cabang Blangpidie
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Gampong Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kini resmi membuka gerai penjualan Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Blangpidie.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Abdya, Zedi Saputra. Foto: Ist

ABDYA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Abdya, Zedi Saputra, mengatakan harga jual beras tersebut sudah disepakati bersama pihak Bulog dan sesuai dengan margin yang ditentukan.

“Harga yang dijual itu kesepakatan dengan Bulog, dan itu sudah ada margin-nya. Mereka sudah mulai penjualan sekitar satu minggu lebih, itu masih menggunakan modal pribadi, belum menggunakan modal langsung dari Pusat yang melalui Bank,” ujar Zedi saat ditemui di ruang kerja, Rabu (8/10/2025).

Zedi menjelaskan, para pengurus Kopdes Merah Putih menggunakan sumbangan sukarela sebagai modal awal. Dana tersebut dikumpulkan bersama dan nantinya akan dikembalikan jika usaha sudah memperoleh keuntungan.

“Artinya Koperasi di Gampong Jeumpa Barat, setiap pengurus Koperasi itu ada namanya sumbangan sukarela. Jadi uang itu mereka gunakan, nanti kalau ada untung modal itu akan dikembalikan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zedi menyebutkan bahwa pihak Bulog memiliki paket-paket kerja sama dengan jumlah tonase tertentu yang telah ditetapkan untuk mitra koperasi.

“Bulog itu ada paket-paket mulai dari berapa ton, memang sudah ada angka-angkanya, ini kan untuk bermitra,” kata Zedi.

Menurutnya, langkah Kopdes Merah Putih Jeumpa Barat ini patut diapresiasi karena menjadi satu-satunya koperasi di Abdya yang sudah beroperasi dalam program Beras SPHP, meskipun belum menggunakan dana resmi dari pemerintah pusat.

“Ini juga luar biasa, secara Nasional di Abdya baru satu Gampong yang dianggap sudah beroperasi walaupun belum menggunakan uang yang dijanjikan oleh pemerintahan pusat,” pungkas Zedi.