Aneh, Kasus Korupsi e-KTP 'Nyasar' ke Web Pemko Siantar
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Sumatera Utara mendapat 'dampak' dari kasus mega korupsi e-KTP yang melibatkan banyak pihak. Tak tanggung-tanggung, nama Setya Novanto dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut terseret dalam kasus tersebut.
Seperti yang diberitakan tribun medan, Minggu (19/3), Kabag Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian mengatakan situs Pemko http://www.pematangsiantarkota.go.id/ diserang hacker sejak dua hari lalu.
"Ia benar, sudah sejak dua hari lalu sudah di hack," katanya.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan website. Namun sampai saat ini sebutnya, belum bisa merebut kembali website Pemko Pematangsiantar.
Anehnya, Ia mengatakan, website tersebut tidak memiliki hubungannya dengan pengerjaan e-KTP.
"Sejauh ini, web tersebut yang mereka kelola belum terintegritas ke seluruh SKPD. Kita berharap dengan dibentuknya Diskominfo, web tersebut langsung diambil alih oleh Kominfo Pematangsiantar," ucapnya.
Sementara itu, saat ditinjau web tersebut ketika diakses diambil alih oleh hacker dengan nama JBRXXX Was Here. Selain itu, terdengar samar-samar suara musik reggae Indonesia.
Selain itu, pada bagian depan terdapat sebuah tulisan tebal bertulisan "Korupsi E-KTP?. Jika anda Bingung Pak, Maka Janganlah Bingung PAK :{ ." Tidak hanya background website tersebut berwarna hitam terdapat juga beberapa gambar e-KTP dengan ada tulisan dengan huruf Kapital DIAWASI TETAP KORUPSI.
Terakhir ada juga pesan bertuliskan, Halo Moshi Moshi, E-Katepe Di Korupsi kah ? Baru Seneneng Umur 17, Denger E-KaTePe Aku langsung Buat aja deh. Tapi Tau tau nya Di Korupsi (?) Wadduuh Hidupku sudah susah kok di tambahin susah pak, Cari uang susah situ jabatan tinggi masih Korupsi UANG Rakyat. Saya Tidak Perduli Pemimpin Beda Agama, Selagi JUJUR Saya Akan Mendukung!.
Dan pada bagian footer websiter tersebut, juga terdapat tulisan: Say Hello : jokowi –Setya Novanto – Dr. (H.C.) ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M. – H. Irman Gusman – Dr. Harry Azhar Azis- _Prof.Dr. H. Muhammad Hatta Ali S.H
Indra Abdilla Arief