Sambut Puasa, Kemensos Bagi 50 Ton Kurma

Kementerian Sosial menerima hibah kurma sebanyak 50 ton dari Pemerintah Arab Saudi. Kurma tersebut sedianya disiapkan untuk menyambut puasa.

Secara simbolis, kurma tersebut diserahkan langsung Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kedutaan Besar Arab Saudi, Rabu (3/5). 

"Terimakasih banyak untuk perhatian yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk masyarakat  Indonesia. Saya harap hibah ini semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi," ungkap Khofifah. 

Khofifah mengatakan, nantinya kurma akan didistribusikan ke fakir miskin ,  panti asuhan serta pesantren. Menurutnya, hibah kurma ini akan sangat membahagiakan banyak orang, utamanya kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Mengingat akhir bulan Mei ini, umat Islam akan memasuki Bulan Ramadhan. 

Diungkapkan, bantuan 50 ton kurma ini adalah tahap pertama dari 250 ton yang rencananya akan diberikan Pemerintah Arab Saudi. Namun 200 ton sisanya akan didistribusikan melalui sejumlah organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kurma tersebut juga rencananya akan dibagikan ke sejumlah provinsi di Timur Indonesia. 

"Masyarakat kita punya tradisi memakan kurma saat berbuka puasa. Insyallah segera akan kami distribusikan jika sudah kami terima semoga  sebelum masuk bulan puasa tiba ," imbuhnya.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan dipilihnya kurma karena tidak lama lagi umat muslim seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan.

"Nabi sendiri menganjurkan untuk menyantap kurma saat berbuka puasa. Selain itu kandungannya juga sehat dan bergizi. Insya Allah setiap tahun kami akan upayakan ada kurma," tuturnya. 

Selain Indonesia, kata Osama, Arab Saudi juga memberikan kurma bagi negara-negara muslim lainnya diantaranya Bangladesh, Pakistan, dan Malaysia. Namun secara kuantitas jumlah kurma yang diberikan ke Indonesia jauh lebih banyak dari jatah negara lain. (*)
Sumber: Humas Kemsos
Foto: Google Image