Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045, Ini yang Dilakukan Mentan...

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengajak semua komponen pertanian untuk mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan dunia tahun 2045. Ajakan tersebut disampaikan Mentan saat melakukan silaturahmi dengan seluruh jajaran peneliti dan peneliti utaman Badan Litbang dari seluruh Indonesia tadi malam (6/7) di Cimanggu Bogor.

Mentan memaparkan capaian lompatan-lompatan program yang dilakukan Kementerian Pertanian. Dikatakan Amran, Indonesia saat ini sudah tidak impor beras dan jagung. Melainkan sudah ekspor 250.000 ton jagung ke Philipina, ekspor bawang merah dan cabai merah.

"Yang tadinya sempat hiruk-pikuk hanya empat bulan bisa diselesaikan dan Ibu PKK dengan bantuan 10 juta batang bibit cabai merah, saat ini Indonesia sudah dilihat negara tetangga yang tadinya negara kita menjadi pasar ekspor mereka, sekarang kita malah mau ekspor‎," tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut Mentan Amran mengajak semua komponen pertanian untuk  mengambil peran dalam kegiatan pembangunan pertanian. "Target kita adalah mensejahterakan rumah tangga petani. Mari kerja, kerja dan kerja kita songsong era ke emasan bangsa untuk wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045," tegas Mentan.

Mentan mengungkapkan saat pertama ditugaskan sebagai menteri, Ia mengaku ada sedikit keraguan karena penguasaan medan. Namun dengan tekad dan semangat serta bantuan dari jajaran badan litbang pertanian semua tantangan dan hambatan dapat dilalui. 

"Perlu saya jelaskan bahwa dari tiga komoditas yang diminta Presiden untuk diselesaikan, malah kita dapat menyelesaikan empat komoditas," ujarnya.

"Kedepan kita akan tuntaskan semua persoalan petani, menghadirkan pemerintah ditengah-tengah petani seperti yang diamanatkan Presiden," sambung Amran. (*)