Pimpinan Wilayah SAKO Pramuka SIAP Jawa Barat Dilantik

Pimpinan Wilayah SAKO Pramuka SIAP Jawa Barat, minggu,  29 Juli 2017, dilantik oleh Pimpinan Nasional SAKO Pramuka SIAP,  dihadapan ratusan kaum Syarikat Islam,  bersamaan dengan Pengajian bulanan Syarikat Islam Jawa Barat. 

Mewakili DPP Syarikat Islam,  hadir wk Sekjen,  Ferri Ferdian Mardiana,  dan dari DPW hadir Ketua DPW Syarikat Islam Jawa Barat H. Oman Faturohman yang otomatis menjadi ketua Mabida SAKO Pramuka SIAP Jawa Barat. 

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Nasional SAKO Pramuka SIAP,  kak Djodjo,  yang juga merupakan Pelatih Senior di Gerakan Pramuka Nasional mengatakan Harapan ke depan, SAKO Pramuka SIAP menjadi garda terdepan untuk melaksanakan pendidikan di luar sekolah yaitu bagi generasi muda agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup yang dilandaskan dengan tauhid yang benar berdasarkan pegangan Kitabullah dan Sunnah Rasul yang nyata," paparnya 

Ketua Pimpinan Wilayah Pramuka Sako SIAP, Jawa Barat,  Dr. Firdos  Mujahidin, M.Ag., mengharapkan, sekolah sekolah yang ada dalam binaan dan ataupun berafiliasi dengan Syarikat Islam bisa menjadikan SIAP sebagai wadah pembinaan generasi muda dalam bidang kepramukaan. 

Dalam wawancara terpisah,  Aulia Tahkim Tjokroaminoto yang biasa dipanggil Kak Willy, selaku salah seorang Pimpinan Nasional SAKO Pramuka SIAP,  mengatakan SAKO Pramuka SIAP adalah gerakan kepanduan dibawah Syarikat Islam.

Bermula didirikan pada 9 April 1927, Didirikan Syarikat Islam Afdeling Padvinderj (SIAP),  sebagai amanah dari  "Beginsel Program" dan "Moeslim National Onderwijs". Kemudian ketika Pemerintah Hindia Belanda melarang penggunaan kata "Padvinder" bagi kepanduan yang tidak mau bergabung dengan kepanduan hindia Belanda,  maka SIAP merubah namanya menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu,  kemudian menjadi Syarikat Islam Angkatan Pandu.

Pada tahun 1961, SIAP bersama sama dengan 60 gerakan kepanduan lainnya meleburkan diri dan mendeklarasikan satu gerakan kepanduan dengan Nama Gerakan Pramuka yang dikukuhkan dengan Keputusan Presiden no 238 tahun 1961.

Dengan berlakunya UU no 12 tahun 2010, Syarikat Islam melihat peluang untuk membuat Satuan Komunitas dalam Gerakan Pramuka,  maka dibangkitkan kembali kepanduan Syarikat Islam dengan nama SAKO Pramuka SIAP (Satuan Komunitas Pramuka Syarikat Islam Angkatan Pandu), yang kemudian disahkan dengan SK kwarnas no 172 dan 173.