Dipanggil Jokowi Soal Freeport, Menteri Jonan: Ini Mau Nego Final
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, hari ini dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan membahas persoalan Freeport.
Divestasi saham 51 persen yang menjadi salah satu komponen negosiasi antara pemerintah dan Freeport, kata Jonan sudah mencapai kata sepakat. Walaupun belum final.
"Kalau 51% sudah sepakat. Tinggal nanti caranya segala macam. Ini mau nego final," ungkap Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, (21/8/2017).
Ia juga memastikan bahwa Freeport tidak akan mengangkangi lagi terkait kewajiban membangun smelter. Dimana sejak UU yang melarang ekspor mineral mentah tahun 2009 disahkan, Freeport belum kunjung menyelesaikan smelter-nya.
"Kalau soal divestasi, bangun smelter saya kira sih prinsipnya sih sudah selesai, enggak ada apa-apa sih," jelasnya.
Salah satu komponen yang masih menjadi pembahasan alot, kata Jonan adalah tentang perpajakan. Untuk hal ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam waktu dekat, Menkeu Sri Mulyani akan bertemu dengan Freeport untuk membahas hal tersebut.
"Terutama yang di bidang perpajakan dan retribusi daerah. Tapi itu porsinya lebih ke Menteri Keuangan ya," terang Jonan. (*)
Divestasi saham 51 persen yang menjadi salah satu komponen negosiasi antara pemerintah dan Freeport, kata Jonan sudah mencapai kata sepakat. Walaupun belum final.
"Kalau 51% sudah sepakat. Tinggal nanti caranya segala macam. Ini mau nego final," ungkap Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, (21/8/2017).
Ia juga memastikan bahwa Freeport tidak akan mengangkangi lagi terkait kewajiban membangun smelter. Dimana sejak UU yang melarang ekspor mineral mentah tahun 2009 disahkan, Freeport belum kunjung menyelesaikan smelter-nya.
"Kalau soal divestasi, bangun smelter saya kira sih prinsipnya sih sudah selesai, enggak ada apa-apa sih," jelasnya.
Salah satu komponen yang masih menjadi pembahasan alot, kata Jonan adalah tentang perpajakan. Untuk hal ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam waktu dekat, Menkeu Sri Mulyani akan bertemu dengan Freeport untuk membahas hal tersebut.
"Terutama yang di bidang perpajakan dan retribusi daerah. Tapi itu porsinya lebih ke Menteri Keuangan ya," terang Jonan. (*)