Kunjungi Lansia Pulo Gadung, inilah yang Muhammadiyah Senior Club Lakukan

Pada hari Senin, tanggal 21 Agustus 2017 Muhammadiyah Senior Club (MSC) mendapatkan kunjungan dari komunitas binaan RT001/RW014, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Kunjungan ini berlangsung selama dua jam mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 10.00 Wib. Adapun jumlah komunitas binaan dari RT tersebut yang berkunjung sebanyak 9 orang.

Selama dua jam kunjungan tersebut, para senior bertujuan untuk mengikuti aktivitas proses pembelajaran layanan keterampilan tangan Muhammadiyah Senior Club di Kompleks RSIJ Cempaka Putih. Kunjungan ini di inisiatori langsung oleh kader senior (lansia) dan Ibu ketua RT setempat. Begitu sampai di Rumah Sakit, para senior meminta kartu kunjungan tamu MSC di front office utama Rumah Sakit sebagai tanda tamu Muhammadiyah Senior Club. Adapun jadwal kegiatan kunjungan tersebut sebagai berikut ini :

Pertama, Pembukaan sekaligus mereview agenda  Senior Traveling yang baru-baru ini kami lakukan lintas komunitas ke Cikarang, Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan para senior tentang aktivitas yang menggembirakan tersebut sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya. Membawa senior pada suasana dan situasi yang nyaman.

Kedua, Sharing Knowledge alat dan bahan yang digunakan dalam keterampilan, sebagai upaya untuk mengenalkan masing-masing alat dan fungsinya dalam proses pembuatan keterampilan tangan. Disamping itu, pengenalan alat ini juga di design untuk membuka cakrawala pikir senior tentang fungsi alat tersebut di luar fungsinya dalam keterampilan tangan daur ulang koran bekas. Sebagai upaya merangsang kembali neuron-neuron dan sel-sel syaraf senior dalam pengalamannya akan alat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, semisal : fungsi Lidi berbagai ukuran, kayu segi empat, potongan paralon, lem, dan lainnya. Selain itu, stimulus respon ini melatih ketangkasan dan konsentrasi senior (lansia).

Ketiga, Practical knowlodge yaitu : para senior melakukan langsung proses keterampilan tangan daur ulang koran bekas. Pada tahap ini, para senior akan terlihat keunikan masing-masing dan dapat dibedakan dengan mudah - antara senior yang produktif, setengah produktif, ataupun kurang produktif – dalam kehidupan sehari-harinya di rumah (dinamika ragam macam kehidupan senior secara pribadi). Belajar cara melipat, memotong, dan menggulung koran agar panjang sama rata antara gulungan satu sama lain, serta teknik menarik lidi dalam gulungan koran.

Namun yang pasti, melatih pengontrolan diri, mereduksi kecemasan-kecemasan, dan melatih konsentrasi. Seperti yang disampaikan oleh senior Ana (panggilan member MSC 'Senior') di akhir sesi pembelajaran mengatakan, dua jam pembelajaran terasa sangat cepat sekali berlalu karena asyiknya pembelajaran tersebut. Setiap hasil karya senior diberi nama untuk dilanjutkan prosesnya pada pertemuan selanjutnya hingga jadi sebuah hasil karya sederhana  piring atau tempat tisu berbahan koran. (*)