APKLI Garap Potensi Ekonomi TKI
APKLI dan PERMAI Malaysia Tanda Tangani MOU Perlindungan dan Pemberdayaan Potensi Ekonomi TKI, Tokoh Masyarakat dan Warga Negara RI Di Malaysia di Kuala Lumpur Malaysia, kemarin.
Ali Mahsun, Ketua Umum DPP APKLI, haqqul yakin kerja sama ini jadi bagian penting untuk tegakkan kembali ekonomi rakyat, rebut kembali kedaulatan ekonomi bangsa dan menyelamatkan merah putih dan NKRI.
Menurutnya, gerakan Revolusi Kaki Lima Indonesia dengan Lima Pilarnya (Lahan Usaha dan Perumahan Kaki Lima Indonesia, Keuangan dan Bank Kaki Lima Indonesia, Distribusi dan Pergudangan Kaki Lima Indonesia, Teknologi Infokom, dan Pendampingan Percepatan Perang Gerilya Kaki Lima Indonesia) miliki daya dongkrak yang sangat kuat guna maksimalkan dan mengefektifkan pemberdayaan potensi ekonomi 2,7 juta TKI dan 300 Ribu Tokoh Masyarakat dan WNI di Malaysia.
"Untuk itu, Tim Khusus PERMAI Malaysia saya undang secepat-cepatnya ke Jakarta untuk special meeting dengan Tim Khusus APKLI guna segera eksekusi kerja sama ini," tegasnya,
PERMAI (Perhimpunan Masyarakat Indonesia) di Malaysia merasa terhormat atas kerja sama dengan APKLI. PERMAI Malaysia sangat mendukung dan telah kukuhkan diri sebagai bagian dari upaya bersama permberdayaan ekonomi rakyat dan bangsa Indonesia, khususnya TKI dan Warga Indonesia di Malaysia untuk mempertahakan merah putih dan NKRI.