Api Abadi Asian Games dari India Tiba di Yogyakarta



Api Asian Games 2018 dari India tiba di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Selasa (17/7). Api abadi ini dibawa menggunakan pesawat Boeing 737-500 milik TNI Angkatan Udara melewati perjalanan sejauh 7.300 km.

Adalah atlet peraih medali emas bulutangkis Olimpiade 1992 Susy Susanti membawa api dari India itu turun dari pesawat. Di udara, Ia dikawal lima pesawat tempur T-50i Golden Eagle.

Kedatangan Api Asian Games 2018 disambut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna, dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir.

Api tersebut akan diarak hari ini (18/7), menuju Candi Prambanan setelah kemarin diinapkan di museum Pusat Angkatan Udara Mandala Yogyakarta, lalu disatukan dengan api abadi dari Indonesia yang diambil dari Mrapen, Grobogan, Purwodadi.

"Ini adalah momen sejarah karena bisa membawa api Asian Games dari India sebagai tuan rumah Asian Games pertama tahun 1951 ke Indonesia. Kedatangan api Asian Games di Yogtakarta dan kemudian dilanjutkan dengan kirab obor ke berbagai kota di Indonesia, menandakan Asian Games 2018 tak hanya event olahraga semata. Lebih jauh, ajang olahraga ini akan mempromosikan Indonesia dalam berbagai aspek, seperti budaya, pariwisata, kuliner, dan lain-lain," kata Erick Thohir.

Lanjut Erick, kirab obor ini akan menjejak tujuh pulau, 18 provinsi, dan 53 kota di seluruh Tanah Air. "Perlu saya ingatkan, sukses Asian Games akan terwujud jika kita bersatu. Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait, mulai dari pemerntah daerah Yogyakarta, TNI Angkatan Udara, dan Polri yang membuat kegiatan ini berjalan lancar," imbuhnya.

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku bangga karena kota Yogyakarta mendapat kehormatan menjadi tempat persinggahan api Asian Games yang bersejarah itu.

"Ini kebanggaan dan kehormatan karena Yogyakarta menjadi titik kedatangan api dan awal kirab obor Asian Games 2018. Saya harapkan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan berjalan sukses dan Indonesia dapat berprestasi tinggi sebagai tuan rumah," pungkas dia. SAR